Berita Bireuen
Mentan RI di Bireuen Telekonferensi dengan Sejumlah BPP di Indonesia, Ini Bahasannya
Komunikasi jarak jauh menggunakan aplikasi yang diberi nama Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) di BPP Kota Juang Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWSCOM, BIREUEN - Menteri Pertanian RI, Dr H Syahrul Yasin Limpo SH MSi MH yang melakukan kunjungan ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kota Juang usai shalat Jumat (21/02/2020) setelah makan bersama langsung melakukan telekonferensi dari BPP Kota Juang dengan sejumlah BPP di Indonesia.
Komunikasi jarak jauh menggunakan aplikasi yang diberinama Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostra Tani) di BPP Kota Juang Bireuen.
Melalui sambungan aplikasi khusus tersebut, Mentan yang didampingi Plt Bupati Bireuen, Kadistan Aceh, Kadistan Bireuen dan anggota DPR RI serta DPRK Bireuen melihat langsung beberapa BPP di Indonesia melalui
aplikasi tersebut dan berbicara dengan BPP di Lampung, Maidailing Natal, Jakarta dan beberapa BPP lainnya maupun BPPT Aceh.
Inti dari pembicaraan jarak jauh tersebut adalah menanyakan bidang pertanian pada masing-masing BPP, hasil panen, persediaan pupuk serta curah hujan dan cuaca dengan kepala BPP masing-masing.
Di sela-sela pembicaraan jarak jauh, Mentan mengatakan, ujung tombak dalam bidang pertanian adalah manajemen yang bagus, Kostra Tani adalah sebuah aplikasi untuk mempermudah komunikasi antara BPP dengan Kementerian Pertanian.
Aplikasi tersebut merupakan teknologi baru yang nantinya juga sebagai sarana pelatihan bagi para penyuluh pertanian.
Suksesnya pertanian tergantung dari manajemen dan peran penyuluh pertanian, Kostra tani adalah nantinya menjadi kekuatan inti dalam meningkatkan hasil pertanian.
• Enam Rumah Warga Miskin di Nagan Rayab Sudah Selesai Direhab
• Enam Rumah Warga Miskin di Nagan Rayab Sudah Selesai Direhab
• VIDEO - Seorang Pria Kulit Putih Tikam Leher Muazin di Masjid Regent’s Park London
Diharapkan Kostra tani di BPP Kota Juang dapat diandalkan menjadi sarana untuk komunikasi jarak jauh untuk mengetahui perkembangan sektor pertanian.
“Kostra tani adalah Kopassusnya meningkatkan pertanian, semua data pertanian bisa diketahui, luas lahan sawah dan keadaan suatu daerah juga diketahui, bila penyuluh loyo petani dipastikan kurang sukses,” ujarnya.
Kekuatan inti dari pertanian tambahnya adalah peran penyuluh harus maksimal, saat sedang diupayakan para penyuluh pertanian kembali berada di bawah Kementerian Pertanian.
“Nantinya seluruh BPP tersedia sarana tersebut dan menjadi alat komunikasi langsung dengan Kementerian Pertanian menyangkut masalah pertanian dan usaha meningkatkan hasil bidang pertanian,” ujarnya.
Usai pertemuan tersebut, Mentan dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Batee Raya, Juli Bireuen melakukan penanam perdana dan panen perdana jagung program program Grand Design Alternative Depelopment (GDAD) bersama BNN, Pemerintah Daerah dan unsur lainnya. (*)
Rezeki Muhammad Rizki, Bayi Umur 25 Hari Dapat Rumah Bantuan TMMD di Alue Limeng Bireuen |
![]() |
---|
Tahun Ini Dana Desa Bireuen Diutamakan untuk BLT dan Penanganan Covid-19, Per Keluarga Rp 300 Ribu |
![]() |
---|
Tak Perlu ke Kantor Imigrasi Lhokseumawe, Calon Jamaah Haji Bireuen Buat Paspor di Kankemenag |
![]() |
---|
Akses Jalan Lebih Mudah, Alue Limeng Jeumpa Akan Berkembang, Ini Potensinya |
![]() |
---|
43 Mahasiswa STIKes Payung Negeri Kampus Bireuen Laksanakan PBL di Gandapura |
![]() |
---|