Berita Banda Aceh
Calon Mahasiswa Kurang Mampu Diimbau Mendaftar untuk Dapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah
Ini kesempatan emas bagi calon mahasiswa di Aceh atau di provinsi mana pun di negeri ini yang berasal dari keluarga kurang mampu
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Nur Nihayati
Ini kesempatan emas bagi calon mahasiswa di Aceh atau di provinsi mana pun di negeri ini yang berasal dari keluarga kurang mampu
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ini kesempatan emas bagi calon mahasiswa di Aceh atau di provinsi mana pun di negeri ini yang berasal dari keluarga kurang mampu (miskin atau prasejahtera) untuk mendapatkan bantuan finansial (biaya pendidikan) dari pemerintah melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
"Calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu kami persilakan mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni awal Maret sampai 31 Maret 2020," kata Wakil Ketua I Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng, IPU kepada Serambinews.com di Banda Aceh via telepon dari Bireuen, Sabtu (22/2/2020) pagi.
Prof Samsul yang juga Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh itu sedang berada di Bireuen dalam rangka menghadiri Kenduri Kebangsaan yang dihadiri Presiden Jokowi di Bireuen hari ini.
Menurutnya, pendaftaran untuk mendapatkan KIP Kuliah harus secara online (daring), yakni dengan mengunduh laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/
Khusus untuk calon mahasiswa yang sudah memiliki KIP Kuliah dimohon melakukan pendaftaran SNMPTN 2020, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, yakni 14 Februari 2020 (pukul 14.00 WIB) sampai dengan 27 Februari 2020 (pukul 23.59 WIB).
• Tamu Kenduri Kebangsaan di Bireuen Diperiksa Ketat, Antrean Mengular Hingga Puluhan Meter
• Gelombang Capai 3 Meter, Sejumlah Kapal Gagal Berlayar dari dan ke Sabang
• Tiba di Aceh, Menag akan Dampingi Presiden Jokowi di Bireuen
Mengutip siaran pers dari Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Nomor: 25/Sipres/A6/II/2020, tentang Bantuan Biaya Pendidikan KIP Kuliah, Prof Samsul Rizal menyampaikan beberapa informasi tambahan berkenaan dengan kegiatan pendaftaran SNMPTN 2020, sebagai berikut.
Pertama, calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang belum memiliki KIP Kuliah (calon penerima KIP) dimohon tetap melakukan pendaftaran SNMPTN 2020, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, yakni 14 Februari 2020 (pukul 14.00 WIB) sampai 27 Februari 2020 (pukul 23.59 WIB) sampai yang bersangkutan mengisi pilihan program studi (prodi) dan perguruan tinggi negeri (PTN).
Kedua, bagi calon mahasiswa yang belum memiliki KIP Kuliah diberi kesempatan untuk melakukan finalisasi sampai dengan akhir Maret 2020.
Ketiga, setelah masa pendaftaran KIP Kuliah berakhir, akan dilaksanakan sinkronisasi data antara data pendaftar SNMPTN di LTMPT dengan data penerima KIP Kuliah untuk keperluan seleksi.
"Pendaftaran dianggap sah bila sudah dilakukan finalisasi. Siswa yang tidak memfinalisasi dianggap belum/tidak mendaftar SNMPTN," kata Prof Samsul mengutip penegasan Ketua LTMPT, Prof Muhammad Nasih.
Sebelumnya diberitakan bahwa
Program KIP Kuliah yang diluncurkan Presiden Jokowi merupakan bukti kehadiran negara untuk membantu warganya dalam memperoleh hak akan pendidikan hingga ke bangku kuliah.
Negara hadir untuk mendukung calon pemimpin bangsa Indonesia di masa yang akan datang agar generasi muda yang berpotensi, tetapi membutuhkan dukungan finansial, dapat memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pendidikan tinggi.
Melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pemerintah menargetkan 818.000 mahasiswa untuk menerima KIP Kuliah pada tahun ini (2020).
Dalam kesempatan terpisah di Jakarta Senin (17/2/2020) lalu
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Prof Ainun Na’im di Kantor Kemendikbud menyatakan bahwa jumlah tersebut terdiri atas mahasiswa Bidikmisi on-going tahun 2016-2019 sebanyak 418.000 orang dan KIP Kuliah untuk calon mahasiswa baru 400.000 orang.
KIP Kuliah dikelompokkan menjadi KIP Kuliah dan KIP Kuliah Afirmasi yang mencakup dukungan bagi penyandang disabilitas, peserta program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk Orang Asli Papua di wilayah Papua dan Papua Barat, wilayah 3T (terdepan, terluar, atau tertinggal), serta wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial.
Disebutkan juga bahwa Kemendikbud menjamin keberlangsungan studi para mahasiswa penerima Bidikmisi dan Afirmasi saat ini (on going) untuk terus mendapatkan bantuan pendidikan sampai mereka selesai kuliah nantinya.
Prof Ainun Na’im menegaskan, tidak ada perubahan apa pun terhadap program bantuan pendidikan yang sedang diterima. Sesuai rencana, dana Bidikmisi semester genap akan dicairkan pada awal Maret 2020.
Calon mahasiswa baru yang memerlukan KIP Kuliah karena berasal dari keluarga tidak mampu dan lulus SMA, SMK, MA/sederajat pada tahun 2018-2020, ia persilakan mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah mulai awal Maret 2020.
Data yang diperlukan untuk pendaftaran KIP Kuliah sama dengan persyaratan mendapatkan Bidikmisi, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan alamat e-mail.
Setelah diverifikasi oleh sistem, calon akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses untuk mendaftar ke PTN.
Dalam hal calon mahasiswa berasal dari keluarga tidak mampu namun belum memiliki KIP atau orang tua/wali mahasiswa belum terdaftar sebagai penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), masih mungkin menerima KIP Kuliah selama lolos seleksi dan verifikasi kondisi ekonomi oleh perguruan tinggi terkait.
Pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
bagi calon mahasiswa yang tidak membutuhkan dukungan KIP Kuliah dan ingin mendaftar seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN dapat melakukan pendaftaran hingga 27 Februari 2020.
Namun, khusus bagi calon mahasiswa yang membutuhkan dukungan KIP Kuliah dan ingin mendaftar seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN, maka dipersilakan mendaftar ke laman KIP Kuliah terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor pendaftaran dan kode akses.
Pendaftaran dapat dilakukan pada awal bulan Maret 2020 hingga 31 Maret 2020.
"Bagi calon mahasiswa yang membutuhkan dukungan KIP Kuliah, diharapkan untuk tenang. Informasi lebih lengkap terkait KIP Kuliah akan diumumkan pada awal Maret," demikian Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Prof Ainun Na’im dalam siaran pers yang disampaikan secara resmi kepada pihak sekolah, siswa, dan media massa agar dapat dipahami dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (*)