Berita Langsa

Penerima PKH di Langsa Yang Mundur Bertambah, Sudah 231 Orang

penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di wilayah Kota Langsa, yang menyatakan mundur bertambah

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Foto Koordinator PKH Langsa
Sejumlah warga di salah satu gampong di Kota Langsa bersama petugas pendamping PKH, menunjukan surat pengunduran diri dari daftar penerima PKH tahun 2020. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga Jumat (21/02/2020), masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kemensos RI di wilayah Kota Langsa, yang menyatakan mundur bertambah.

"Sampai kemarin, sudah tercatat 231 orang yang memundurkan diri dari daftar penerima bantuan sosial PKH tahun 2020," kata Mariana, Koordinator PKH Kota Langsa, kepada Serambinews.com, Sabtu (22/02/2020).

Mariana menambahkan, saat ini semua petugas pendamping PKH sedang melakukan penempelan stiker PKH di rumah-rumah warga penerima yang ada dalam wilayah Kecamatan Langsa Langsa Timur.

Kecamatan Langsa Timur ini jelasnya, merupakan kecamatan tarakhir setelah sebelumnya pendamping PKH sudah selesai melakukan penempelan stiker PKH di 4 kecamatan lainnya.

Ogah Ditilang Karena Tak Pakai Helm, Pengemudi ini Ngamuk Banting Motornya

Selain pemasangan stiker PKH, pendamping sekaligus juga melakukan sosialisasi kepada masyarajat yang terdaftar sebagai penerimaan PKH tersebut.

"Saat sosialisasi ini lah, masyarakat yang merasa sudah tak layak lagi menerima bantuan sosial PKH, menyatakan mundur dari penerima PKH dengan sukarela," sebutnya.

Soal MoU Helsinki, Jokowi : Beri Saya Waktu Untuk Menjawab

Menurut Mariana, pemasangan stiker bantuan sosial PKH ini akan berakhir pada berapa hari mendatang atau sampai dengan awal bulan Maret 2020.

"Awal bulan Maret ini pemasangan stiker PKH di rumah-rumah warga harus sudah berakhir, dan kemungkinan warga yang mundur akan bertambah lagi," imbuhnya.

Sebelumnya dilaporkan, sebanyak 65 orang dari 4.772 orang penerima PKH di Kota Langsa tahun 2020, mengundurkan diri dari daftar penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).

Pascapenempelan stiker Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau Keluarga Miskin Penerima Bantuan PKH Program Sembako di rumah warga penerima, pada Selasa (11/02/2020) lalu.

Koordinator PKH Kota Langsa, Mariana, kepada Serambinews.com, Minggu (16/02/2020), mengatakan, hingga kini sudah ada 65 orang yang terdaftar sebagai penerima PKH, menyatakan mengudurkan diri dari daftar penerim PKH.

Jokowi Kaget, Pembebasan Lahan Tol Aceh di Luar Dugaan

"Mereka yang mengundurkan diri dari program ini, telah menandatangani surat pernyataan ke luar dari daftar penerima bantuan sosial PKH tersebut," ujarnya.

Mariana menambahkan, selanjutnya petugas pendamping lapangan PKH langsung melaporkan data warga yang mundur dari PKH secara online ke sistem terkait.

Dijelaskannya, jumlah warga yang tersaftar sebagai penerima bantuan sosial PKH yang mundur ini dari daftar penerima, diperkirakan akan terus bertambah nantinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved