Presiden di Bireuen

Tari Saman, Dalail Khairat, dan Doa dari Tu Sop Awali Pembukaan Kenduri Kebangsaan di Bireuen

Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menyampaikan tausiahnya intinya mengatakan ada tiga hal terkandung dalam Kenduri Kebangsaan

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Ribuan pelajar di Bireuen, mulai murid SD, pelajar SMP hingga siswa SMA di Bireuen, menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo di Bireuen, Sabtu (22/2/2020). 

Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menyampaikan tausiahnya intinya mengatakan ada tiga hal terkandung dalam Kenduri Kebangsaan

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persembahan Tari Saman dari siswa Sukma Bangsa dan dalil khairat dari santri Babussalam al Aziziyah Bireuen berserta doa dari Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop) menjadi pembuka acara Kenduri Kebangsaan di Bireuen, Sabtu (22/2/2020).

Acara itu sendiri dihadiri oleh Presiden Jokowi dan para menteri. Tampak hadir juga beberapa anggota DPR RI, anggota DPD RI asal Aceh, Wali Nanggroe Malik Mahmud Alhaytar, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin serta para kepala daerah dan anggota DPRK dari seluruh Aceh.

Sebelum dimulai dalail khairat, Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) menyampaikan tausiahnya yang pada intinya mengatakan ada tiga hal yang terkandung dalam Kenduri Kebangsaan.

Ketiga hal itu yaitu berbicara mengenai Islam, Aceh, dan Indonesia. Ia berharap Indonesia, Islam dan Aceh harus berjalan seimbang.

"Semoga kenduri ini bisa menghasilkan rumusan bagaimana Indonesia, Aceh, dan Islam terselamatkan ke depan," kata Tu Sop.(*)

Indonesia Dikeluarkan dari Daftar Negara Berkembang, Ternyata AS Punya Maksud Terselubung

Presiden Tiba di Kenduri Kebangsaan di Bireuen, Warga Ajak Selfi

Presiden Jokowi Minta Pemerintah Aceh Fokus Gunakan APBA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved