Berita Subulussalam

Imbau Warga Waspadai Ancaman Harimau, Walkot Affan Bintang Minta BKSDA Lakukan Langkah Pencegahan

Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman kawanan harimau Sumatera...

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
Serambinews.com
WALI Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman kawanan harimau Sumatera  (Panthera tigris sumatrae)  yang masih berkeliaran dekat permukiman penduduk.

Imbauan itu disampaikan Walkot Affan Bintang melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Subulussalam, Baginda Nasution, SH, MM kepada Serambinews.com, Sabtu (22/2/2020).

Menurut Baginda Nasution kemunculan harimau sumatera di wilayah Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat turut menjadi perhatian pemerintah. Dalam hal ini, Walkot Affan Bintang telah memerintahkan Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Subulussalam agar berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam.

Walkot meminta agar pihak BKSDA segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam rangka menyelamatkan jiwa masyarakatnya dari serangan binatang buas tersebut.

Walkot juga menginstruksikan kepada dinas terkait serta para camat dan kepala desa untuk berkoordinas dengan aparat keamanan maupun BKSDA dalam menangani masalah harimau.

Para aparat pemerintah diminta meningkatkan koordinasi pemantauan terhadap munculnya harimau liar tersebut kearah permukiman dan perkebunan penduduk.

Tadi malam Kadis Kominfo Subulussalam Baginda Nasution, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sairun serta Sekretaris Dinas Sosial M Jhoni Ariza turun ke Singgersing memantau kondisi terkini lokasi harimau berkeliaran.

Menurut Baginda dalam pemantauan mereka di lapangan menemukan informasi adanya harimau yang muncul hingga ke jalan nasional dan mengejutkan sejumlah pengendara di sana. Di lokasi juga terdapat bekas jejak harimau yang diduga lari kea rah atas tebing bukit pinggir jalan nasional Aceh-Medan di Desa Singgersing.

Baginda pun menyatakan atas instruksi Walkot Subulussalam dia menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan Harimau yang dapat menyerang penduduk khususnya saat berada di kebun atau jalan. 

Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa, BKSDA wilayah II Subulussaam diminta segera mengambil langkah pencegahan sebelum binatang buas tersebut menyerang warga.”Jangan sampai jatuh korban.

Walkot berharap BKSDA segera mengambil langkah penjegahan sebaik mungkin,’ ujar Baginda

Di sisi lain, Walkot Subulussalam juga berpesan agar masyarakat tidak mengambil tindakan sendiri untuk mencelakai harimau karena dapat menimbulkan permasalahan hukum.

Masyarakat menyerahkan masalah tersebut ke BKSDA dan selalu melaporkan bila ada temuan harimau atau jejaknya.

Selama masa pengusiran, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di kebun, hutan dan daerah wisata alam lainnya agar tidak menjadi korban keganasan binatang buas tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved