Skandal Perselingkuhan Oknum Perwira TNI dengan Istri Orang, Bermula dari Hal Ini
Oknum Perwira TNI Angkatan Darat (TNI AD) dijatuhi hukuman 8 bulan penjara karena terbukti berselingkuh dan menikah siri dengan istri orang lain.
AW merupakan rekanan kerja TNI AD dalam hal ini Kodam I/Bukit Barisan yang sedang membangun proyek di Batam.
Saat menangani proyek itu, LC turut serta membantu pekerjaan suaminya, AW.
Bermula dari itu, LC kemudian kerap bertemu dengan Letkol April yang menjadi penanggung jawab lapangan proyek.
"Nah, di situlah terjadinya affair antara istri pelapor dengan terdakwa. Kejadiannya di Batam, sudah lama, sih. Cuma dilaporkan pada 2 Oktober 2019 di Batam," ucap Budi dikutip dari Kompas.com.

Oditur Militer Kolonel Laut Budi Winarno menjelaskan kronologis dan proses persidangan di Pengadilan Militer Tinggi - I Medan, Rabu (15/1/2020) (KOMPAS.COM/MEI LEANDHA ROSYANTI)
Sementara, AW menceritakan perihal perselingkuhan istrinya, LC.
Perselingkuhan itu sampai pada pernikahan siri.
Akibat kejadian ini, rumah tangga dan pekerjaannya hancur.
Oleh karena itu, ia meminta terdakwa dihukum berat sampai pemecatan.
Pasalnya, selain dirinya, banyak korban dan kerugian akibat peristiwa ini.
"Anak-anak saya, karyawan, saya sendiri. Selain ke Kodam I/BB, kasus ini saya laporkan ke Kodam Jaya dan Denpom Siliwangi karena nikah sirinya di sana," ungkap AW.
Mulai Curiga Tiga Tahun Lalu
AW mulai mencurigai LC berselingkuh sejak tiga tahun lalu.
Saat itu, AW mulai melihat tanda-tanda kedekatan LC dengan April.
Namun, perselingkuhan itu baru bisa ia buktihan tiga tahun kemudian atau pada 2019.