Luar Negeri

Inna lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un - Mantan Presiden Mesir Muhammad Hosni Mubarak Meninggal Dunia

Mantan presiden Mesir Muhammad Hosni Mubarak meninggal dunia hari ini, Selasa (25/2). Dia meninggal pada usia 91 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
PHILIPPE BOUCHON / AFP
Mantan Presiden Mesir yang berkuasa selama 30 tahun, Hosni Mubarak meninggal dunia pada usia 91 tahun 

SERAMBINEWS.COM - Mantan presiden Mesir Muhammad Hosni Mubarak meninggal dunia hari ini, Selasa (25/2). Dia meninggal pada usia 91 tahun.

Sebagaimana dikutip dari The Guardian, Hosni Mubarak meninggal setelah menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Kairo.

Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Hosni Said Mubarak ini merupakan perwira militer dan politisi yang menjabat sebagai presiden Mesir selama hampir 30 tahun.

Hosni Mubarak diangkat sebagai presiden Mesir pada Oktober 1981 hingga Februari 2011, setelah didesak untuk mundur melalui aksi demonstrasi selama 18 hari. 

Hosni Mubarak lahir pada 4 Mei 1928 di Al Minufiyyah, Mesir, di Delta Sungai Nil.

Dia menempuh pendidikan di akademi militer sebelum bergabung dengan akademi angkatan udara.

Karier Militer

Setelah merampungkan pendidikan di akademi militer di Kairo pada 1949, Hosni melanjutkan ke akademi angkatan udara di Bilbeis setahun kemudian.

Dia juga sempat menjalani pelatihan penerbangan lanjutan serta menerbangkan pesawat pembom di Uni Soviet. Setelah kembali ke Mesir, Hosni memegang posisi komando angkatan udara dan menjadi direktur akademi udara pada 1966 hingga 1969.

Pada 1972, Presiden Anwar Sadat menunjuk Hosni Mubarak sebagai komandan kepala angkatan udara.

Dia pun membuktikan kemampuannya dengan menunjukkan keberhasilan kinerja angkatan udara Mesir dalam masa-masa awal perang dengan Israel pada Oktober 1973.

Pada 1974, Hosni Mubarak dipromosikan menjadi perwira tinggi angkatan udara dan setahun kemudian, Presiden Sadat menunjuknya menjadi wakil presiden.

Selama menjabat sebagai wakil presiden, Hosni Mubarak aktif dalam negosiasi pembahasan kebijakan Timur Tengah dan Arab.

Dia juga menjabat sebagai mediator utama dalam perselisihan antara Maroko, Aljazair, dan Mauritania atas wilayah Sahara Barat.

Menjabat sebagai Presiden

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved