Berita Pidie Jaya
Kadisdik Pijay Mengaku tak Pernah Keluarkan Surat Edaran Larangan Pedagang Berjualan di Sekolah
"Kami belum pernah melarang pedagang berjualan di sekolah," timpal Saiful Rasyid.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Nurul Hayati
Dikarenakan anaknya bersekolah di tempat ia mencari nafkah, yaitu di SD Kota Meureudu.
Pasalnya, dengan uneg-uneg yang disampaikan itu, mungkin akan berdampak buruk terhadap anaknya.
Setelah ada jaminan dari Kadisdik dan Anggota DPRK, baru kemudian Darna menyampaikan tentang persoalan dimaksud.
• Mobil Rombongan Mahasiswa Kecelakaan di Subulussalam, Ketua BEM Fakultas Ushuluddin UIN Meninggal
Kadisdik Pijay, Saiful Rasyid, menjelaskan, pihaknya sama sekali belum pernah mengeluarkan surat edaran tentang larangan pedagang berjualan di sekolah.
Malah Saiful mengaku, terkejut saat mengetahui puluhan pedagang bersama gerobak, Senin (24/2/20200 menemui anggota DPRK setempat.
"Kami belum pernah melarang pedagang berjualan di sekolah," timpal Saiful Rasyid.
Sebelumnya, ia hanya berharap, agar makanan yang dijual harus memenuhi standar, yaitu bersih dan sehat.
Sehingga layak dikonsumsi.
Hal itu juga bekerjasama dengan Dinkes setempat.
• BREAKING NEWS - Mobil Rombongan Mahasiswa Kecelakaan di Subulussalam, Satu Meninggal
Karenanya, Disdik, lanjut Saiful, sesegera mungkin akan duduk terlebih dahulu dengan kepsek dan komite sekolah.
Guna membahas persoalan tentang informasi larangan berjualan di sekolah.
Pada kesempatan tersebut, beberapa wakil rakyat juga meyampaikan pendapat terkait dengan hal dimaksud.
Intinya, mereka menginginkan kebaikan bersama, sehingga tidak ada yang dirugikan.
"Kami hadir di sini juga atas nama rakyat, sehingga pantas keluhan seperti itu disampaikan ke kami. Dan kami pun tak tinggal diam akan berupaya mencari solusi terbaik," kata Nazaruddin atau lebih akrab disapa Ustad Am.(*)
• Cara Sederhana Cegah Penyakit Jantung di Usia Muda, Perbanyak Tawa dan Olahraga