Mahasiswa Kecelakaan di Subulussalam
Ketua DEMA Ushuluddin UIN Ar-Raniry di Mata Teman, Almarhum Disebut Pengayom dan Bertanggungjawab
Wahyu Ziahul Haq adalah Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Bahkan, bantuan untuk korban kebakaran di Singkil juga merupakan inisiatif almarhum Zai termasuk dalam mencari transportasi dua unit mobil yang ditumpangi para mahasiswa.
Farah dan para mahasiswa lainnya selalu aktif dalam kegiatan kampus mengikuti arahan almarhum Zai.
Almarhum Zai sendiri baru saja pulang dari Bireuen mengikuti kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pascamusibah kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, almarhum Zai berinisiatif menggalang bantuan untuk disumbangkan.
Selain uang ada sejumlah bantuan berupa pakaian layak pakai, seragam sekolah hingga alquran.
Namun taqdir berkata lain, Wahyu Ziahul Haq mahasiswa semester delapan ini dipanggil Yang Maha Kuasa sebelum bantuan yang mereka galang tiba ke korban kebakaran di Singkil.
Selamat jalan Wahyu Ziahul Haq, sang pengayom mahasiswa dan aktivis sosial.
Sebagaimana berita sebelumnya, satu unit mobil jenis Toyota Avanza nomor polisi BL 1847 JL mengalami kecelakaan, Selasa (25/2/2020) di jalan nasional, Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Mobil naas itu ditumpangi empat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dalam rangka misi kemanusiaan ke Kabupaten Aceh Singkil
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono yang dikonfirmasi melalui Kasatlantas AKP Wietdasmara membenarkan peristiwa tersebut.
Dalam peristiwa ini Wahyu Ziahul Haq yang mengemudikan kendaran tersebut dilaporkan meninggal dunia.
Wahyu merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
”Benar, sopirnya yang juga kalangan mahasiswa meninggal dunia,” kata Kasatlantas AKP Wietdasmara
Informasi yang dihimpun Serambinews.com mobil yang ditumpangi mahasiswa ini mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Aceh Singkil.
Adapun korban meninggal dunia merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Menurut Kasatlantas AKP Wietdasmara, korban meninggal dunia adalah mahasiswa sekaligus yang menyopiri mobil naas.
Mobil avanza berwarna hitam yang ditumpangi mahasiswa ini kecelakaan sekitar pukul 12.30 WIB, di jalan Nasional Subulussalam-Tapaktuan Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.
”Kami sedang evakuasi kendaraan dan barang-barangnya ke Mapolres Subulussalam,” kata Kasatlantas AKP Wietdasmara
Dijelaskan, mobil dikemudikan Wahyu Ziahul Haq (22) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Kota Langsa.
Rombongan mahasiswa ini berangkat dari Banda Aceh sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam.
Mereka hendak berangkat ke Aceh Singkil dalam sebuah misi kemanusiaan via Tapaktuan melintasi Kota Subulussalam.
Rombongan mahasiswa ini membawa sejumlah bantuan untuk korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi beberapa hari lalu.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang namun setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hilang kendali hingga terguling di sebuah turunan menikung.
Akibatnya pengemudi dan penumpang terjepit di dalam mobil tersebut.
Berikut data mahasiswa yang mengalami kecelakaan di Subulussalam :
1. N : WAHYU ZIAUL HAQ / PENGEMUDI
U : 22 THN
P : MAHASISWA UIN
A : KOTA LANGSA (Meninggal Dunia)
Penumpang :
2. N : FARAH MUNADIA / PENUMPANG
U : 19 Tahun
P : MAHASISWI UIN
A : JL JERAT RAYA LORONG C NO.9 KEC.KUTA ALAM BEURAWE B.ACEH
Hp. 083199063799
Jenis kelamin : Pr
3. N : SAFURA ADNAN/ PENUMPANG
U : 20
P : MAHASISWI
A : ULE KARENG BANDA ACEH
jenis Kelamin : Pr
4. N : MISBAHUL MUJI / PENUMPANG
U : 19
P : MAHASISWA
A : LAMBARO KAB.ACEH BESAR
Jenis kelamin : Lelaki (*)