Mahasiswa Kecelakaan di Subulussalam
Meninggal Kecelakaan di Subulussalam, Ketua DEMA Ushuluddin UIN Ar-Raniry Baru Gantian Mengemudi
Wahyu meninggal dunia setelah mobil yang dia kemudikan terguling di jalan menurun dekat perkebunan kelapa sawit PT Laot Bangko di Subulussalam
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wahyu Ziahul Haq yang Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh meninggal dunia dalam musibah kecelakaan lalulintas, Selasa (25/2/202) di Jalan Nasional Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Wahyu meninggal dunia setelah mobil yang dia kemudikan terguling di jalan menurun dekat perkebunan kelapa sawit PT Laot Bangko.
Informasi yang dihimpun Serambunews.com almarhum berangkat dengan 10 rekan sefakultasnya dalam rangka membawa bantuan untuk korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.
Mereka berangkat dengan mengendarai dua mobil.
• Besok, Unsyiah Kukuhkan Pasutri Jadi Profesor, Pertama Kali di Kampus Jantong Ate Rakyat Aceh
Sejatinya almarhum mengemudikan mobil Toyota Innova BL 295 AB sementara mobil naas disopiri Annaya Syazza Zainuddin.
Zai, panggilan akrab almarhum menggantikan mobil yang disopiri Annaya karena kondisinya kurang sehat sejak dari Calang.
Mobil tersebut kerap mogok saat sedang melaju di jalanan menanjak.
”Dari Calang mobil sudah sering bermasalah, kalau menanjak sering mogok sehingga harus didorong, jadi bang Zai itu lah bawa dan dia langsung tancap gas,” terang Farah Munadia, salah seorang rekan korban
Proses pergantian sopir mobil dilakukan di sekitar gapura perbatasan Aceh Selatan dengan Kota Subulussalam.
Sejak perbatasan itu, mobil avanza naas dikemudikan almarhum.
Menurut Farah, almarhum mengemudikan mobil itu dengan menancap gas dari bawah.
• Ini Data Mahasiswa UIN Ar Raniry yang Kecelakaan di Kota Subulussalam
Ini agar mobil bisa menaiki jalan menanjak. Sebab, jika tidak digas sejak dari bawah, mobil tidak dapat menanjak mulus.
Sayangnya, kata Farah, hanya berselang setengah jam, mobil hilang kendali tepat di turunan menikung menjelang Jembatan Rikit, Desa Namo Buaya.
Farah yang duduk tepat di belakang sopir mengatakan jika almarhum semula mengira jalan tersebut lurus.
Taunya, kata Farah, jalanan menikung ke sebelah kiri dan menurun tajam.
Almarhum pun berusaha membanting setir ke sebelah kiri untuk menghindari jurang di sebelah kanan.
Tapi lanjut Farah, mobil tiba-tiba oleng dan setir memutar ke kanan serta jalanan agak bergelombang hingga mobil terjungkal ke arah kanan badan jalan. Saat itu seluruh penumpang menjerit ketakutan.
• Inna lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun - Mantan Presiden Mesir Muhammad Hosni Mubarak Meninggal Dunia
Sebagaimana berita sebelumnya, satu unit mobil jenis Toyota Avanza nomor polisi BL 1847 JL mengalami kecelakaan, Selasa (25/2/2020) di jalan nasional, Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Mobil naas itu ditumpangi empat mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh dalam rangka misi kemanusiaan ke Kabupaten Aceh Singkil
Kapolres Subulussalam, AKBP Qori Wicaksono yang dikonfirmasi melalui Kasatlantas AKP Wietdasmara membenarkan peristiwa tersebut. Dalam peristiwa ini Wahyu Ziahul Haq yang mengemudikan kendaran tersebut dilaporkan meninggal dunia.
Wahyu merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
”Benar, sopirnya yang juga kalangan mahasiswa meninggal dunia,” kata Kasatlantas AKP Wietdasmara
Informasi yang dihimpun Serambinews.com mobil yang ditumpangi mahasiswa ini mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan menuju Aceh Singkil.
• Ini Ancaman Hukuman 2 Pelajar Tersangka Peredaran Uang Palsu, Kini Ditahan di Mapolres Lhokseumawe
Adapun korban meninggal dunia merupakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Menurut Kasatlantas AKP Wietdasmara, korban meninggal dunia adalah mahasiswa sekaligus yang menyopiri mobil naas.
Mobil avanza berwarna hitam yang ditumpangi mahasiswa ini kecelakaan sekitar pukul 12.30 WIB, di jalan Nasional Subulussalam-Tapaktuan Desa Namo Buaya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.
”Kami sedang evakuasi kendaraan dan barang-barangnya ke Mapolres Subulussalam,” kata Kasatlantas AKP Wietdasmara
Dijelaskan, mobil dikemudikan Wahyu Ziahul Haq (22) mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) asal Kota Langsa.
Rombongan mahasiswa ini berangkat dari Banda Aceh sekitar pukul 23.30 WIB tadi malam.
Mereka hendak berangkat ke Aceh Singkil dalam sebuah misi kemanusiaan via Tapaktuan melintasi Kota Subulussalam.
• Gelombang Capai 2 Meter, BMKG Keluarkan Peringatan Dini
Rombongan mahasiswa membaha sejumlah bantuan untuk korban kebakaran di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil yang terjadi beberapa hari lalu.
Mobil berjalan dengan kecepatan sedang namun setiba di Tempat Kejadian Perkara (TK) hilang kendali hingga terguling di sebuah turunan menikung.
Akibatnya pengemudi dan penumpang terjepit di dalam mobil tersebut. (*)
Berikut data mahasiswa yang mengalami kecelakaan di Subulussalam :
1. N : WAHYU ZIAUL HAQ / PENGEMUDI
U : 22 THN
P : MAHASISWA UIN
A : KOTA LANGSA (Meninggal Dunia)
Penumpang :
2. N : FARAH MUNADIA / PENUMPANG
U : 19 Tahun
P : MAHASISWI UIN
A : JL JERAT RAYA LORONG C NO.9 KEC.KUTA ALAM BEURAWE B.ACEH
Hp. 083199063799
Jenis kelamin : Pr
3. N : SAFURA ADNAN/ PENUMPANG
U : 20
P : MAHASISWI
A : ULE KARENG BANDA ACEH
jenis Kelamin : Pr
4⃣ N : MISBAHUL MUJI / PENUMPANG
U : 19
P : MAHASISWI
A : LAMBARO KAB.ACEH BESAR
Jenis kelamin : Lk