Banyak yang Ingin Asuh Bocah Ditemukan di Tepi Jalan di Aceh Timur, Ini Syarat Calon Orang Tua Asuh

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bocah 2 tahun yang ditemukan warga di tepi jalan Nasional Banda Aceh – Medan, di Kecamatan Julok, telah dititipkan ke Dinsos Aceh Timur.

Banyak orang yang ingin menjadi calon orang tua asuh bocah perempuan tersebut.

“Saat ini anaknya sudah dalam pengasuhan Dinsos Aceh Timur,” ungkap Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir Elfiandi, melalui Kasi Rehabsos Wadi Fatimah SH, Kamis malam.

Hingga Kamis sore belum diketahui orang tua kandung si anak. Kasus ini masih dalam penyelidikan Polisi.

Jika tidak ada warga yang mengaku kehilangan anak beberapa hari ke depan, maka Dinsos akan mengalihkan pengasuhan si anak  kepada calon orang tua asuh (Cota) yang layak.

Hingga Kamis sore juga, kata Wadi Fatimah, sudah ada beberapa calon orang tua asuh yang ingin mengasuh si anak.

• Polres Aceh Barat Perlihatkan Para Penadah dan Pencuri Hp

Karena itu, jika beberapa hari ke depan tidak diketahui orang tua kandungnya. Maka si anak akan diasuh oleh calon orang tua asuh yang layak.

calon orang tua asuh yang ingin mengasuh si anak, jelas Wadi, harus mengajukan permohonan, kemudian dievaluasi layak atau tidak menjadi orang tua asuh.

• Terdakwa Bunuh Selingkuhan Istri Divonis 20 Tahun di Nagan Raya

Salah satu syarat calon orang tua asuh, yaitu sudah 5 tahun tidak mendapatkan keturunan.

Kemudian dilihat kemampuan ekonominya, dan ada beberapa syarat lainnya.

“Jadi kita akan lakukan asesmen nantinya, terhadap calon orang tua asuh yang ingin mengasuh anak ini.

Pengalihan pengasuhan itu setelah selesai penyelidikan di Kepolisian, dan tidak ada orang tua yang mengaku kehilangan anaknya,” ungkap Wadi Fatimah.

Diberitakan sebelumnya, warga menemukan seorang balita perempuan diperkirakan usia 2 tahun di pinggir jalan Banda Aceh - Medan, di Gampong Blang Gleum, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Rabu (26/2/2020) pagi pukul 04.30 WIB.

• Buaya Dengan Bobot 100 Kilogram Ditangkap di Aceh Jaya

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro SIK MH, melalui Kapolsek Julok AKP Masri Aswara, mengatakan bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga Mahdir (30) saat dia pulang dari Warkop sekitar pukul 04.50 WIB.

Saat ditemukan sang bayi sendirian di pinggir jalan Banda Aceh-Medan.

• Rektor Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Arab Saudi Kunjungi Aceh

Saat ditemukan, sang bayi hanya menggunakan pampers dan celana dalam warna merah tanpa menggunakan baju sedang berdiri dipinggir jalan.

Kemudian Mahdir memanggil temannya Sadri untuk melihat bayi itu.

"Saat didekati sang bayi, menangis sambil memanggil Mak, mak. Kemudian warga membawa anak itu ke rumah Junaidi yang dekat dengan lokasi penemuan," jelas Kapolsek. (*)

• Warga Julok Aceh Timur Temukan Balita tanpa Identitas di Tepi Jalan, Saat Ditemukan Panggil Mak