Pemuda Hendak Beli Sabu Tewas Ditembak, Hunjam Pisau ke Petugas Saat Ditangkap
M Saleh (22), pemuda asal Desa Bantan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, tewas beberapa saat setelah ditembak pada bagian
LHOKSUKON - M Saleh (22), pemuda asal Desa Bantan, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, tewas beberapa saat setelah ditembak pada bagian pahanya. Langkah itu dilakukan petugas karena Saleh melawan dengan cara menghunjam pisau ke arah polisi yang hendak menangkapnya pada gubuk di desa setempat, Senin (24/2/2020) malam. Saat itu, Saleh hendak membeli sabu-sabu dari Indra (36), warga Desa Tanjong Awe, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, yang sedang memaketkannnya.
Polisi juga mengamankan Indra bersama barang bukti berupa dua paket sabu-sabu yang dikemas dengan plastik bening seberat 31,94 gram dan dua paket ganja yang dibungkus dengan kertas putih seberat 11,46 gram.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Narkoba, AKP Muhammad Daud, kepada Serambi, Selasa (25/2/2020) menjelaskan, pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, personel Satuan Reserse Narkoba mendapat informasi bahwa salah satu gubuk di Desa Bantan sering dijadikan sebagai tempat transaksi narkoba. Lalu, menurutnya, petugas menyelidiki informasi tersebut.
Hasil penyelidikan, kata Kasat Narkoba, ternyata informasi tersebut benar. Lalu, sambung AKP Muhammad Daud, sekitar pukul 21.00 WIB, personel Satuan Narkoba menggerebek gubuk yang diselidiki tersebut. “Ketika penggerebekan, kita temukan kedua tersangka yaitu Saleh sebagai pembeli dan Indra sebagai penjual yang sedang memaketkan sabu,” ungkapnya.
Saat petugas hendak menangkap Saleh, tersangka melawan dengan mencabut pisau belati dan menghunjam ke arah petugas. Melihat hal tersebut, menurut AKP Muhammad Daud, petugas melepaskan tembakan ke atas sebanyak dua kali. Namun, tersangka tetap melawan dan bahkan kemudian mengejar petugas. Karena posisi demikian, petugas langsung melumpuhkan tersangka dengan menembak di bagian pahanya satu kali.
Sementara petugas lain menangkap Indra dan ketika digeledah badannya ditemukan ganja dalam kantong celana. Kemudian, Indra dan barang bukti tersebut dibawa ke Mapolres Aceh Utara. Sedangkan tersangka Saleh dibawa ke Puskesmas Cot Girek, dan tak lama kemudian petugas merujuknya ke RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.
“Sesampainya ambulans yang membawa Saleh di kawasan Lhouksukon, saat dicek petugas ternyata tersangka sudah meninggal dunia,” ujarnya. Kemudian, jenazah Saleh dibawa ke Puskesmas Lhoksukon untuk diperiksa dan divisum sambil menunggu dijemput keluarganya.
“Korban mengalami pendarahan akibat luka tembak. Karena lokasi kejadian jauh dengan RSUD Cut Meutia, makanya Saleh tak langsung dibawa di rumah sakit,” pungkas Kasat Narkoba Polres Aceh Utara, AKP Muhammad Daud. (jaf)