Penelitian: Membaca Erat Kaitannya dengan Melatih Otak dan Meningkatkan Daya Ingat

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Saat Rasulullah menyendiri dalam Gua Hira, turunlah wahyu yang dibawa Jibril.

Seketika Rasul terkejut akan adanya perintah untuk membaca. “Iqra!” (Bacalah).

Rasul menjawab “Aku tidak bisa membaca,” Jibril kembali menyeru “Iqra” sampai tiga kali ia memerintahkan Rasul membaca, namum Rasul tetap menjawab, “Aku tidak bisa membaca,” Lalu disampaikanlah wahyu oleh Jibril berupa surat Al-Alaq 1-5.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS:Al-‘Alaq | Ayat: 1-5).

Mengapa perintah yang diturunkan pertama kali membaca?

Sedangkan banyak hal lain bisa diperintahkan selain membaca.

Ternyata, membaca mengandung banyak manfaat, selain membuka wawasan juga erat dengan ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial budaya, politik maupun aspek kehidupan lainnya.

Berikut ini penelitian terbaru mengenai manfaat bila rutin membaca.

• 3 Hari ke Depan Sebagian Aceh tak Hujan, Gelombang Capai 2,0 Meter, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

• Biawak Menyusup ke Kotaku Aceh Tamiang, Dievakuasi dan Dilepasliarkan Oleh Tim Damkar

• Ucapan Duka dari Dinas PUPR Aceh untuk Hj. Emmy Soekarmi Binti Matsari

Dapat Menstimulasi Mental

Sama halnya dengan organ tubuh lain yang membutuhkan latihan, otak pula demikian, membutuhkan latihan agar tetap aktif sehingga bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Dapat Mengurangi Stres

Membaca dapat meredakan stress karena dapat membantu mengurangi hormon stress seperti hormon kortisol.

Menambah Wawasan dan Pengetahuan

Membaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan, karena dengan membaca, otak akan menerima asupan-asupan baru yang belum dikenalinya.