Forbes DPR Dukung Radio Rimba Raya Masuk Sejarah Nasional
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Irmansyah SSTP MSP menemui anggota Komisi III DPR RI
lihat foto
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Irmansyah SSTP MSP menemui anggota Komisi III DPR RI yang juga Ketua Forum Bersama (Forbes) Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh, M Nasir Djamil Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Irmansyah meminta dukungan Komisi III DPR RI dan Forbes agar Radio Rimba Raya (RRR) ditetapkan sebagai sejarah nasional. "Penetapan RRR sebagai situs sejarah selain sebagai pengakuan negara, menjadi sarana edukasi bagi generasi muda yang tertarik mempelajari sejarah Indonesia dan juga menjadi objek wisata baru di Bener Meriah," kata Irmansyah yang hadir didampingi Sutradara Film Dokumenter Radio Rimba Raya, Ikmal Gopi Bruce dan entrepreuner muda Dedi Satria.
Nasir Djamil menyambut baik inisiatif Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menjadikan Radio Rimba Raya sebagai salah satu situs sejarah nasional. Sebagai anggota Komisi III dan Ketua Forbes, Nasir Djamil menyatakan akan membantu terwujudnya inisiatif tersebut.
Ia lalu minta Pemkab Bener Meriah menyiapkan proposal yang layak dan reliable untuk diajukan kepada Pemerintah Pusat.
"Gagasan ini sangat bagus, saya dan anggota Forbes lainnya siap untuk mendorong dan mengawal usulan ini di kementerian terkait. Namun demikian, Pemkab Bener Meriah harus memiliki konsep atau roadmap yang jelas untuk pengusulan ini dan juga berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh sebelum gagasan ini sama-sama kita sampaikan ke Pemerintah Pusat," ujar Nasir.
Nasir juga minta dibuatkan agenda khusus untuk membahas strategi, syarat, dan target apa saja yang diinginkan dari usulan penetapan RRI Rimba Raya sebagai situs sejarah Nasional.
"Perlu disiapkan rencana kerja dan program secara periodik untuk mendukung realisasi Radio Rimba Raya menjadi situs sejarah nasional. Ini akan lebih menarik jika program-program pendukung tersebut dilaksanakan sebelum peringatan Hari Radio Republik Indonesia pada September nanti," ujar Nasir. Lebih jauh Nasir menjelaskan Forbes Aceh juga akan membantu agar proses legitimasi ini berjalan lancar. Dalam masa reses ini Nasir akan ke Bener Meriah dan berkunjung ke monumen Radio Rimba Raya. (fik)
