Selebriti
Arab Saudi Tunda Perjalanan Umrah, Sahrul Gunawan Pusing dan Bisa Rugi Hingga Miliaran Rupiah
Dia menginginkan bisa ditunda atau paling tidak mundur perjalanannya. Agar tidak mengalami kerugian yang dalam jumlah besar.
Ma'ruf meminta semua pihak bersabar menunggu hasil keputusan negosiasi.
"Karena itu kita harapkan nanti pemerintah Arab Saudi memberikan atau membuka kembali kepada jemaah indonesia untuk melakukan umrah. Kita tunggu hasilnya," ujarnya.
Sementara itu Fraksi PPP mendesak penyedia jasa perjalanan umrah bertanggungjawab mengembalikan dana jemaah yang sudah disetorkan baik untuk penerbangan, penginapan maupun transportasi yang belum dinikmati jemaah.
"Pihak penyedia jasa perjalanan umrah harus bertanggungjawab mengembalikan dana jamaah yang sudah disetorkan," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR RI, Achmad Baidowi.
Wakil Sekjen PPP ini juga mendorong, pemerintah turut aktif memonitor para penyedia jasa untuk memenuhi kewajibannya kepada jamaah yang batal berangkat.
Karena pemberhentian sementara umrah secara mendadak oleh pemerintah Arab Saudi sangat merugikan jamaah asal Indonesia, bahkan sebagian dari mereka telantar di bandara.
Karena itu pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini melalui lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan.
"Pemerintah harus turun tangan untuk mengatasi persoalan ini melalui lobi-lobi kepada pemerintah Arab Saudi terkait kebijakan," ujar pria yang akrab disapa Awi ini.
PPP juga berharap pemerintah Arab Saudi segera membuka jalur umrah dengan memperketat pemeriksaan.
"Karena umrah ini ibadah bukan perjalanan biasa yang setiap umat Islam memimpikan untuk menjalankannya," ucapnya.
Anggota Komisi VIII DPR Diah Pitaloka meminta pemerintah segera mensosialisasikan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan sementara kegiatan umrah tersosialisasi secara baik ke calon jemaah.
"Pemerintah segera mengambil langkah di dalam negeri untuk menyampaikan informasi kepada calon jemaah di daerah-daerah dan melakukan pelayanan di Bandara bagi jemaah yang gagal berangkat yang sudah tiba di bandara," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Dengan sosialisasi itu pula, kata dia, calon jemaah umrah Indonesia dapat memahami situasi yang terjadi.
Karena dia yakin, pastinya keputusan itu sudah diputuskan matang oleh Pemerintah Arab Saudi berdasarkan kondisi penyebaran virus corona yang juga sudah mencapai negara-negara Timur Tengah.
"Hal ini tidak saja melindungi warga negara Saudi tapi juga warga negara lain Yang juga menjalankan ibadah umrah," jelasnya.