Haba Senator

Anggota DPD RI Fadhil Rahmi Tawarkan Umrah Plus Aceh

Senator asal ini menawarkan hal ini dalam talk show bertema "Membangun Wisata"

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Anggota DPD RI Dapil Aceh, M Fadhil Rahmi, menjadi salah satu narasumber dalam talk show bertema "Membangun Wisata". Acara diadakan Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (SAPUHI) ini berlangsung di Atrium Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). 

Senator asal ini menawarkan hal ini dalam talk show bertema "Membangun Wisata"

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota DPD RI Dapil Aceh, M Fadhil Rahmi, menawarkan umrah plus Aceh bagi jamaah umrah dari luar Aceh, khususnya dari Pulau Jawa. 

Lebih khusus lagi bagi jamaah asal Jawa Barat. 

Senator asal ini menawarkan hal ini dalam talk show bertema "Membangun Wisata". 

Acara diadakan Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (SAPUHI) ini berlangsung di Atrium Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). 

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pameran umrah dan haji se-Jawa Barat diadakan SAPUHI, 25 Februari hingga 1 Maret 2020. 

Senator Asal Aceh, Fadhil Rahmi Minta Indonesia Tengahi Konflik di India

"Kalau selama ini yang dijual adalah umrah plus negara-negara tertentu, coba SAPUHI gagas umrah plus Aceh.

Murah karena semua jamaah dari luar Aceh pasti melewati Aceh menuju Arab Saudi. 

Di Aceh juga banyak destinasi indah dan bernilai sejarah," kata Fadhil Rahmi seperti dikutip dalam siaran pers dikirim kepada Serambinews.com, Minggu (1/3/2020). 

Fadhil Rahmi menambahkan jamaah Jawa Barat tentu ingin sekali melihat Museum Tsunami Aceh yang arsiteknya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. 

"Kuliner juga luar biasa, rasanya dekat dengan India, Arab dan Cina sekaligus," ujar  Wakil Ketua FORBES DPD RI/DPR RI asal Aceh ini.

Rapat dengan Menag, Senator Aceh Fadhil Rahmi Sentil Soal Asrama Haji Aceh Mangkrak

Fadhil Rahmi juga mengatakan wisata halal, seperti yang sudah diterapkan di Aceh tidak untuk menjadikan wisata itu ekslusif. 

Sebaliknya justru untuk menambah dan memperluas segmentasi pasar.

"Selama ini hanya masyarakat umum, maka dengan wisata halal, bertambah dengan tamu-tamu yang care dengan kekhususan halal. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved