Jadi Tukang Sayur Keliling, Penghasilan Amirudin yang Baru Wisuda Capai Rp 1,3 Juta Sehari

Bahkan bisa dibilang melebihi dari upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2020 Karanganyar yang hanya sebesar Rp 1,9 juta.

Editor: Faisal Zamzami
TribunSolo.com/Dok Amirudin
Amirudin mahasiswa Program Studi PKO FKIP membawa dagangannya saat wisuda di GOR UTP Kampus III di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Sabtu (29/2/2020). 

Ya, ada satu-satunya wisudawan yang berangkat ke tempat wisuda di GOR UTP Kampus III di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar itu sembari membawa bronjong di sepeda motornya yang berisi sayur-mayur.

Dia adalah Amirudin, wisudawan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) angkatan 2014.

Aksinya membawa bronjong sayur dan memakai toga sembari menunjukkan tulisan 'Senadyan Balungan Kere, Alhamdulillah Iso Podo Kancane' pun viral di mana-mana.

Pemuda kelahiran 8 September 1992 dari keluarga pas-pasan itu, ternyata memang penjual atau bakul sayuran keliling sungguhan.

Selama memasuki dunia yang sebelumnya asing baginya di perguruan tinggi, putra pasangan Suwarno (55) dan Warsi (40) itu ternyata pernah mengalami hal yang cukup 'menyakitkan' hati.

"Respon teman-teman banyak yang mendukung sebenarnya, ya kasih semangat," ungkap dia usai wisuda di GOR UTP Kampus III di Desa Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

"Tapi dulu banyak juga yang mengejek, ngopo wong ndeso kuliah barang, nyambet gawe ki go rabi wae (kenapa orang desa kuliah segala, kerja itu buat nikah)," kenangnya.

Namun pemuda yang gemar naik gunung itu mengaku ejekan orang lain justru menjadi pelecut semangat mendapatkan gelar sarjana yang diidam-idamkan oleh setiap anak muda.

Apalagi dia harus menunggu dua tahun agar bisa berkuliah, karena sempat berpikir panjang apakah bisa merengkuh sarjana atau tidak.

"Saya jawab santai saja, duit kui bakal entek, tapi ilmu pastine bermanfaat (uang itu bakal habis, tapi ilmu pasti bermanfaat)," jelasnya.

Dia mengaku tidak pernah gengsi menginjakkan kaki di lingkungan perkuliahan, meskipun setiap hari harus berjualan sayur kililing menggunakan sepeda motor ber-bronjong dari desa ke desa. (*)

Janda Muda Kawin Lagi Berbarengan dengan 3 Anak Gadisnya, Resepsi Diadakan di Lapangan Bola

18 Tahun Perang, Amerika dan Taliban Teken Perjanjian Bersejarah Akhiri Perang di Afghanistan

Lika-liku Pembajakan Hak Cipta Lagu, Manajer Kafe Kaget Wajib Bayar Royalti

 

Nagita Slavina Keguguran, Ini yang Dilakukan Raffi Ahmad untuk Menenangkannya

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bisa Raup Rp 1,3 Juta/Hari, Ini Penghasilan Bakul Sayur Keliling yang Baru Wisuda di UTP Surakarta

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved