Luar Negeri

Mahathir Mohamad: Si Pecundang Jadi Perdana Menteri ke-8 Malaysia, Muhyiddin Yassin Khianati Saya

Mahathir melanjutkan kubu pecundang yang dipimpin Muhyiddin akan membentuk pemerintahan baru.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MOHD RASFAN
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) bersama tokoh politik Anwar Ibrahim (tengah) dan Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin pada 1 Juni 2018.(AFP/MOHD RASFAN) 

Fadil menjelaskan, Raja Malaysia berargumen pengukuhan Muhyiddin tidak boleh ditunda karena berhubungan dengan masa depan negara.

"Beliau berharap, ini adalah keputusan terbaik bagi siapa pun, dan berharap juga hasil ini akan mengakhiri krisis politik yang terjadi," paparnya.

Pernyataan Fadil tersebut terjadi beberapa jam setelah Mahathir Mohamad kembali mencalonkan diri berbekal dukungan Pakatan Harapan.

 Bahkan, Anwar yang berstatus Presiden Parti Keadilan Rakyat (PKR) mengantarkan surat dukungan itu secara langsung kepada Sultan Abdullah.

"Sudah waktunya untuk melakukan hal benar bagi masyarakat dan negara kami yang tercinta ini," tutur Anwar di Twitter, dikutip AFP.

Semua dimulai pada Senin (24/2/2020), ketika Dr M, julukan Mahathir, mengumumkan bahwa dia sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Sultan Abdullah.

Kabar itu terjadi setelah malam sebelumnya (23/2/2020), Bersatu diketahui menggelar pertemuan dengan sejumlah partai oposisi.

Di antaranya adalah Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang menjadi target utama Mahathir dalam pemilu Mei 2018.

Dalam pernyataannya, politisi berusia 94 tahun itu mengatakan dia harus mundur karena dia tidak ingin bekerja sama dengan UMNO yang dia sebut korup.

Setelah Bunuh Ibu Kandung dan Nenek Tetangga, Junaidi Tewas Gantung Diri Tanpa Busana

Senator Asal Aceh, Fadhil Rahmi Minta Indonesia Tengahi Konflik di India

Kapil Mishra, Sosok yang Diduga Provokator Penyerangan Terhadap Umat Islam di India, Ini Profilnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir: Muhyiddin Khianati Saya, si Pecundang Bentuk Pemerintahan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved