Breaking News

Berita Banda Aceh

Ombudsman Perwakilan Aceh Imbau Warga tak Panik, Soal Virus Corona dan Kelangkaan Masker

Kepala Ombudsman RI Aceh, Dr Taqwaddin, menghimbau agar masyarakat Aceh tidak panik menghadapi virus corona. Mari kita percayakan upaya...

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Jalimin
FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr H Taqwaddin SH SE MS. 

 
Ombudsman Perwakilan Aceh Imbau Warga tak Panik, Soal Virus Corona dan Kelangkaan Masker

Laporan Asnawi Luwi |Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Kepala Ombudsman RI Aceh, Dr Taqwaddin, menghimbau agar masyarakat Aceh tidak panik menghadapi virus corona.

Mari kita percayakan upaya mitigasi dan antisipasi masalah ini pada Pemerintah, baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Aceh.

"Menteri Kesehatan menegaskan bahwa masker hanya perlu dipakai bagi orang sakit atau telah terpapar virus. Bagi yang sehat tidak perlu pakai masker. Tadi saya mengikuti rapat kerja nasional Ombudsman RI di Jakarta yang belasan ketua Lembaga Negara dan Menteri, ternyata tidak ada seorang pun yang memakai masker,"ujar Taqwaddin kepada Serambinews.com,  Rabu (4/3/2020).

Kata dia, untuk konfirmasi terkait penggunaan masker, saya juga tadi sore meng-WA seorang teman (Dr Nazamuddin, SE MA) yang sedang tugas di Jerman. Kata pak Nazamuddin, warga masyarakat Jerman juga tidak memakai masker.

Intinya, menurut saya agar masyarakat Aceh tidak perlu panik, terkait kelangkaan masker yang mengakibatkan melonjaknya harga sangat drastis.

Bener Meriah Tuan Rumah Kejuaraan Nasional Paralayang

Aceh Usul Enam Proyek Besar untuk 2021 dalam Rakor Bappenas

Juru Masak Mogok Kerja, Pasien RSUD Cut Nyak Dhien tak Dapat Sarapan

"Saya sarankan agar masyarakat berkreasi dan berinovasi menggunakan sejenis masker, seperti saputangan, atau membuat sendiri masker dari kain. Bagus juga jika pihak pengrajin UMKM untuk membuat masker yang dijahit sebagaimana mereka membuat bendera kecil yang dijual menjelang 17 Agustusan," katanya.

Menurut hasil investigasi Ombudsman RI Aceh dan klarifikasi ke Dinas Kesehatan Aceh, menurut saya Pemerintah Aceh cukup siap menghadapi virus corona. Pemerintah Aceh sudah menyiapkan 2 (dua) rumah sakit untuk menangani potensi jika ada pasien yang terpapar virus tersebut, yaitu di RSUZA Banda Aceh dan RSUCM di Lhokseumawe.

Di dua RS tersebut sudah dilatih dan disimulasikan paramedis dan petugas yang akan menanganinya dan sudah disiapkan infrastruktur dan peralatannya. Karena, kata Taqwaddin, Kepala Dinas Kesehatan Aceh, saja telah mengakui bahwa peralatan khusus yang canggih untuk menangani ini masih kurang, tetapi Plt Gubernur sudah menyetujui anggaran untuk pengadaan peralatan dimaksud.

Takut Kena Virus Corona, Wanita Ini Memanggang Uangnya di Oven

Adanya komitmen dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh yang merupakan OPD paling relevan terkait masalah ini, kami pikir cukup tepat. Apalagi komitmen ini akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk sosialisasi dan edukasi masyarakat yang ditugaskan pada seluruh Puskesmas se-Aceh.

Info yang saya terima, pihak Pemerintah Aceh sudah pula menyiapkan buku panduan pencegahan virus corona yang akan digunakan sebagai bahan sosialisasi oleh pihak Puskesmas. Saran saya, agar sosialisasi ini segera dilakukan agar potensi kepanikan warga dapat segera diredam,"ujarnya.(*)

Khabib Nurmagomedov Sebut Floyd Mayweather Sudah Tua, Sesumbar Bisa Kalahkan dalam 12 Ronde

Kisah Abdullah, 10 Tahun Terpilih Jadi Kepala Desa Tapi Belum Dilantik, Cari Keadilan ke Gubernur

Rektor UNAIR Sebut Sari Daun Sambiloto Bisa Cegah Virus Corona Masuk Tubuh, Benarkah?

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved