Plt Kadiskes Aceh Selatan: 150.000 Lembar Masker Sudah Dipesan, Cuma belum Sampai

Laporan  Taufik Zass | Aceh Satan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Plt Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Rosmita, SE.M.Kes meklarifikasi bahwa 150.000 lembar masker untuk penyediaan tahun 2020 itu sudah dipesan, namun belum sampai.

Hal itu disampaikannya untuk meluruskan berita Serambi berjudul "Dinkes Aceh Selatan Sediakan Masker 150.000 Lembar untuk Antisipasi Corona,".

"Untuk persedian masker di tahun 2020 ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Selatan sudah pesan 150 ribu lembar masker. Hal tersebut untuk mengantipasi kelangkaan masker dan merebaknya isu virus corona di Indonesia," kata Novi, Selasa (3/3/2020) malam.

Ditambahkannya, Dinkes Aceh Selatan juga sudah membuat rekomendasi ke pada Plt Bupati Aceh Selatan yang mana nanti setiap intansi terkait juga dilibatkan dan berperan bersama -sama untuk pencegahan wabah virus corona.

"Nanti masing- masing intasi terkait ada tugas sediri untuk mensosialisasikan pencegahan virus corona tersebut. Kita akan berikan edukasi kepada masyarakat harus jaga kebersihan untuk selalu melakukan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan makanan- makanan yang bergizi," ucapnya.

Hal senada juga di sampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Selatan, Sri Milda. S.KM. Menurutnya Virus Corona itu menyebar dari udara dan juga bersentuhan dengan orang yang terinfeksi virus tersebut.

• Mi Sure Laweung, Wisata Alternatif saat Menuju Banda Aceh

• TKA yang Kembali dari Cina sudah Dikarantina di Basecamp PLTU 3-4 Nagan Raya

• Virus Corona dan Kelangkaan Masker

"Untuk itu kita telah menbagikan browsur keseluruh Puskesmas di Aceh Selatan untuk membagikan ke masyarakat terkait langkah - langkah pencegahan wabah virus corona," ujarnya.

Pada kesempatan itu dia juga berharap masyarakat jangan terlalu panik menyangkut virus corona dan pihaknya akan selalu memantau. "Untuk saat ini kita sudah intruksikan dan arahkan seluruh Puskesmas agar selalu di pantau warga yang ada di wilayahnya," ungkap Sri Milda.

Sebab, tambahnya, menyangkut virus ini bukan tanggung jawab Dinas Kesehatan saja, namun semua intansi terkait juga harus dilibatkan agar bersama -sama mensosialisasikan sesuai bidang - bidangnya.

"Dinkes saat ini masih melakukan pencegahan - pencegahan dan sosialisasi saja dan pesan kita hindari pergi keluar negari dan hindari tempat - tempat keramaian. Yang perlu kita antisipasi adalah warga yang berpulang dari luar negari, itu harus kita pantau dan selalu cuci tangan," pungkasnya.(*)