Yusuf Mansur Marah, Sejumlah Pengelola Media Online, Warganet, dan Penulis Buku Akan Dilapor Polisi

Yusuf Mansur menjelaskan pihak-pihak yang dilaporkannya kepada polisi, yakni orang-orang yang terus menerus menyerang dirinya

Editor: Amirullah
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Ustaz Yusuf Mansur 

SERAMBINEWS.COM - Ustaz Yusuf Mansur akan melaporkan sejumlah pihak kepada polisi.

Pihak tersebut antara lain, sejumlah pengelola media online, warganet, dan penulis buku.

"Hati-hati nih buat temen-temen yang komen gak bener. Mulai pagi ini. Termasuk di Facebook. Pokoknya saya akan screenshot, saya laporin ke polisi," ujar Yusuf Mansur sebagaimana dilansir dari IG TV Yusuf Mansur, Rabu (4/3/2020).

Yusuf Mansur menjelaskan pihak-pihak yang dilaporkannya kepada polisi, yakni orang-orang yang terus menerus menyerang dirinya, membuat tulisan-tulisan yang menuduhnya sebagai penipu dengan menggunakan berbagai media.

Menurut Yusuf Mansur, orang-orang tersebut sudah menjelek-jelekannya sejak tahun 2014.

"Sekarang 2020, masih saja menyerang saya dari berbagai sisi, mengatakan saya pembohong, penipu, buat buku tentang saya dengan berbagai judulnya," kata Yusuf Mansur.

"Bismillahhirohamanirohim, setelah mengadu kepada Allah, bismillah, Insya Allah saya akan laporkan balik seluruh orang-orang yang berbuat itu ke polisi," sambungnya.

Yusuf Mansur lalu menyebut beberapa proyek yang disebut-sebut menjadi dasar bagi orang-orang menuduhnya sebagai penipu.

Keroyok Anggota TNI karena Tolak Berikan Ayam, Preman Pasar Dalam Masalah Besar, Ini Kronologinya

Kisah Abdullah, 10 Tahun Terpilih Jadi Kepala Desa Tapi Belum Dilantik, Cari Keadilan ke Gubernur

Ummul Ayman Samalanga Bireuen Tampung 639 Santri Baru, Yatim Gratis, tak Lulus Masih Berkesempatan

Hand Sanitizer Langka? Begini Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer di Rumah

Khabib Nurmagomedov Sebut Floyd Mayweather Sudah Tua, Sesumbar Bisa Kalahkan dalam 12 Ronde

"Saya dengar juga orang-orang itu laporkan saya ke pengadilan negeri untuk segala sesuatu yang yang tidak saya lakukan. Itu bukan proyek saya, bukan milik saya. Itu milik kawan-kawan saya," katanya.

"Hotel Siti, itu punya saya dan masih berdiri. Dua tower. Sudah berdiri. Bahwa belum menguntungkan, ya usaha ya begitu. Tapi bukannya tidak jalan," sambungnya.

Hotel tersebut, kata Yusuf Mansur, jangan dilihat untung dan ruginya saja, tetapi juga harus dilihat sebagai simbol kebangkitan bersatunya umat.

"Hotel Siti ini lambang, lambang bersatunya umat. Berdiri ini hotel, bukan soal untung dan rugi. Kalau umat bersatu luar biasa, akan besar," tandasnya.

Semula, kata Yusuf Mansur, dirinya tetap bersabar, mengalah, dan diam saja meski dituduh macam-macam.

Namun, tuduhan tersebut sekarang sudah ditulis jadi buku.

Anak-anak keturunannya akan melihat, membaca, dan mendengar bahwa ayahnya, nanti kakeknya disebut sebagai penipu.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved