Kasus Sudah Melampaui 100.000, WHO Peringatkan Semua Negara agar Memprioritaskan Urusan Covid-19

otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.

Editor: Amirullah
https://thewuhanvirus.com/
WHO Peringatkan Semua Negara Agar Memprioritaskan Urusan Covid-19 

SERAMBINEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa semua negara harus memprioritaskan pemberantasan Covid-19.

Pada Jumat (6/3/2020), WHO melakukan konferensi pers untuk menjelaskan langkah menanggulagi wabah ini selanjutnya.

Memperlambat epidemi akan memungkinkan persiapan matang bagi rumah sakit.

Sementara itu, otoritas WHO juga mengatakan bahwa penyebaran wabah ini tidak akan berkurang kendati musim panas datang.

Belum ada bukti yang bisa menunjang hal ini.

"Kita saat ini ada di ambang kasus mencapai 100.000 yang terkonfirmasi," ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus pada awak media di Jenewa dilansir Straits Times.

"(Epidemi) ini secara geografis meluas dan sangat memprihatinkan."

Baik Bagi yang Sedang Diet, Coba Makan 2 Pisang dan Segelas Air Sebelum Makan Malam, Ini Manfaatnya

Akses Jalan ke Sekolah Ditutup Pengusaha, Murid SD Ini Harus Panjat Tembok Tinggi

Mengandung Banyak Rempah, Nasi Padang Disebut Bisa Cegah Virus Corona, Begini Penjelasan Ahli Gizi

Tangkal Virus Corona, Saudi Umumkan Tutup Depot Air Zamzam di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

"Kami terus merekomendasikan semua negara agar menempatkan Covid-19 sebagai prioritas," tambahnya.

"Di dunia yang global ini, satu-satunya pilihan adalah berdiri bersama," jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan, kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah melampaui angka 100.000

Yaitu sejumlah 102.223 dengan 3.495 korban jiwa.

Sementara itu 57.661 orang mayoritas di China, dinyatakan telah pulih.

Bahkan, negara yang mengonfirmasi kasus sudah mencapai angka 100 yaitu 96 totalnya.

Korea Selatan, Iran, dan Italia mengantongi kasus terbanyak di luar China.

Sekaligus menjadi pusat penyebaran di Timur Tengah dan Eropa.

Bahkan, Iran dikatakan menjadi negara dengan infeksi yang tinggi.

Sebab pada Jumat lalu, kasusnya melonjak sebanyak 124 jiwa.

Jadwal MotoGP 2020 Berubah akibat Virus Corona, Ini 3 Hal yang Perlu Diketahui

Dimana 17 orang dinyatakan meninggal dan lebih dari 1.000 kasus baru didiagnosis selama kurang lebih 24 jam jelas otoritas kesehatan setempat.

Dr Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program Kedaruratan WHO mengatakan penyebaran corona di Iran ini sama halnya dengan China dan Korea Selatan.

Kasus-kasus semakin banyak terungkap disaat negara mulai melakukan pengawasan secara aktif.

"Tapi saya pikir, sistem Iran sudah berjalan."

"Kita melihat ada lebih banyak pendekatan di semua lini pemerintahan, dengan ada recana nasional."

"Rencana itu melibatkan 100.000 pekerja yang berkomitmen untuk melakukan ini," kata Ryan.

Saat disinggung terkait isu Covid-19 yang bisa menurun penyebarannya saat musim panas, Ryan menyangkal hal tersebut.

Menurutnya, itu adalah wacana saja dan tidak lebih dari harapan palsu.

"Kita harus berasumsi bahwa virus akan terus memiliki kapasitas penyebaran," ujarnya

"Itu adalah harapan palsu bahwa corona akan menghilang layaknya flu," tambahnya.

Kendati demikian, sebenarnya WHO juga berharap itu bisa terjadi.

Tapi nyatanya, tidak ada bukti yang bisa menunjang isu tersebut.

"Kami harap begitu. Itu akan menjadi sebuah anugerah," jelas Ryan.

"Tapi kita tidak bisa membuat asumsi seperti itu dan tidak ada bukti," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul WHO Peringatkan Semua Negara agar Memprioritaskan Urusan Covid-19, Kasus Sudah Melampaui 100.000

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved