Berita Aceh Barat

Dewan Aceh Barat Bentuk Tim Pansus RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

DPRK Aceh Barat akhirnya membentuk Panitia Khusus (Pansus) menyangkut dengan kondisi manajemen pihak RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBI/SA'DUL BAHRI
Ahmad Yani, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - DPRK Aceh Barat akhirnya membentuk Panitia Khusus (Pansus) menyangkut dengan kondisi manajemen pihak Rumah Skait Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh yang belakangan ini menjadi perhatian publik.

Munculnya sejumlah persoalan, mulai dari turun kelas, mogok kerja para tenaga kesehatan dan sejumlah persoalan lainnya.

Sehingga DPRK setempat merasa berkewajiban untuk ikut membenahi danmencari solusi bersama atas kondisi tersebut.

“Tujuan pansus ini guna mendalami berbagai dugaan persoalan di rumah tersebut.

Kebijakan untuk pelaksanaan pansus ini telah disetujui oleh 4 fraksi yang berlangsung dalam sidang paripurna pada, Jumat (6/3/2020).

Satu fraksi belum menginginkan pansus tersebut dilakukan,” ungkap Ahmad Yani, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Barat yang membidangi masalah kesehatan kepada Serambi, Minggu (8/3/2020).

Pelaku Wisata Terus Menata Destinasi Wisata Danau Bungara Aceh Singkil

Dikatakannya, bahwa paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Ramli SE.

“Alhamdulillah sudah, sudah diparipurnakan dan disetujui empat fraksi. Paripurna dipimpin Wakil Ketua I Pak Ramli, SE, juga semua pimpinan hadir,” kata Ketua Komisi IV yang membidangi kesehatan, Ahmad Yani, melalui sambungan telpon, Jumat (6/3/2020).

Disebutkan, pekan ini pihaknya akan melangsungkan pembentukan kepanitiaan dalam agenda pansus yang segera dilaksanakan itu.

Menurutnya, pansus yang akan dilakukan itu sama sekali tidak ada kaitan dengan kepentingan politi, akan tetapi murni untuk kepentingan masyarakat banyak yang mesti menjadi perhatian semua pihak.

Tiga Kecamatan Dapat 52 Unit Tong Sampah Gratis dari Komunitas Pidie Jaya Gleeh

“Pansus ini sama sekali tidak ada kepentingann politik, akan tetap murni untuk kepentingan masyarakat banyak dan semua pihak, menyangkut pentingnya pelayanan kesehatan di rumah saki tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihak dewan yang akan melakukan pansus tersebut bukan untuk mengeledah kesalahan pihak manajemen rumah sakit itu.

Akan tetapi dengan adanya pansus ini justru untuk mencari solusi dimana ada kendali yang dihadapi saat ini, sebab dewan juga akan melibatkan tim ahli menyangkut dengan manajemen rumah sakit tersebut.

Lebih lanjut, ungkap Ahmad Yani, bahwa semua orang mengharapkan pelayanan di rumah sakit itu harus semakin baik ke depan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved