Hakim Jamaluddin
Keluarga di Nigan Nagan Raya Adakan Keunduri 100 Hari Meninggal Hakim Jamaluddin
Keuduri berupa kirim doa dan tahlilan kepada almarhun dipusatkan di rumah adik Jamaluddin yakni Yusmanidar di Desa Nigan.
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
Keuduri berupa kirim doa dan tahlilan kepada almarhun dipusatkan di rumah adik Jamaluddin yakni Yusmanidar di Desa Nigan.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Keluarga dari almarhum Jamaluddin (55) hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan di Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya mengadakan keunduri 100 hari meninggal, Sabtu (7/3/2020) malam.
Keuduri berupa kirim doa dan tahlilan kepada almarhun dipusatkan di rumah adik Jamaluddin yakni Yusmanidar di Desa Nigan.
Dedi, keluarga dari almarhum di Nigan kepada Serambinews.com menyampaikan bahwa doa dan tahlilan yang diadakan untuk dikirimkan kepada almarhum.
Pada bagin lain, keluarga di Nigan meminta pelaku pembunuhan terhadap almarhum sebanyak 3 orang yang saat ini di Medan dihukum setimpal.
"Keluarga akan kawal proses persidangan yang akan bergulir di Medan," kata Dedi.
• Berkas BAP Lengkap, Jaksa Siap Seret 3 Tersangka Pembunuh Hakim Jamaluddin ke Pengadilan
• Usai Habisi Hakim Jamaluddin, Pelaku Buang Ponsel dan Bakar Baju Untuk Tutupi Jejak
• Rekontruksi Tuntas, Tiga Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin Dinyatakan Negatif Narkoba
Seperti pernah diberitakan, Polda Sumut dan Polrestabes Medan pada 8 Januari 2020 berhasil mengungkap pelaku pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin.
Pelaku dalam kasus yang sempat heboh publik Aceh dan Sumut adalah Zuraida Hanum yang merupakan istrinya bersama dua tersangka lain Jefri dan Reza.
Dalam pengungkapkan kasus itu, polisi mengelar sejumlah rekontruksi di rumah korban dan lokasi kejadian perkara (TKP).
Selain itu, ketiga tersangka hingga kini ditahan di Polrestabes Medan.
Kasus itu bermula Jamaluddin, hakim PN Medan diduga menjadi korban pembunuhan usai ditemukan meninggal dunia dalam mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado BK 77 HD warna hitam pada Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban ditemukan warga di sebuah jurang yang berada di areal kebun sawit kawasan Dusun II ,Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumut.
Saat ditemukan, jasad korban terbujur kaku di bagian kursi tengah mobil. Setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP), korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Jasad Jamaluddin yang merupakan asli putra Nagan Raya kemudian dibawa ke pulang ke kampung halaman dan dikebumikan di desa kelahirannya di Desa Nigan, Nagan Raya, 30 November 2019 lalu.
Almarhum meninggalkan tiga anak yakni Kenny Akbari Jamal (24) dan Rajif Fandi Jamal (19) merupakan anak dari pernikahan pertamannya serta Khanza Jauzahira Jamal (8) merupakan anak pernikahan almarhum dengan Zuraida Hanum.(*)