Tak 100 Persen Bersih, Terlalu Sering Gunakan Hand Sanitizer Ternyata Bisa Timbulkan Efek Bahaya

meski sudah menggunakan antiseptik atau hand sanitizer yang di dalamnya terdapat kandungan alkoholnya, bukan berarti 100 persen kuman di tangan mati

Editor: Amirullah
THOUGHT CO
Hand sanitizer 

Kendati demikian, Anda tetap bisa menggunakan losion pada kulit saat sudah terasa mulai kering.

Fakta Sopir Pribadi Dianiaya Majikan sampai Babak Belur dan Kaki Pincang, Berawal dari Panasi Mobil

Asik Bercinta dengan Anak Tiri dan Ketahuan Suami, Selebgram Ini Diceraikan, Tak Malu, Malah Bangga

Takut Diteror KKB Papua, Ratusan Warga Tembagapura Dievakuasi untuk Mengungsi ke Kota Timika

Hand sanitizer dapat sebabkan iritasi pada anak

Anak-anak yang menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan beralkohol harus berada dalam pengawasan orang dewasa (orangtua, pengasuh, guru, dan lainnya) dan orang dewasa juga perlu memastikan pembersih tangan tersebut terhindar dari jangkauan anak-anak.

Selama beberapa tahun terakhir, di Amerika Serikat telah terjadi peningkatan jumlah anak-anak yang terkena dampak pemakaian hand sanitizer berupa iritasi mata dan muntah-muntah.

Meski terbilang jarang, ada anak-anak yang berakhir dalam keadaan koma setelah menelan sanitizer berbasis alkohol.

Antara tahun 2011 dan 2014 ada 70.000 kasus keracunan pada anak-anak di bawah 12 tahun akibat penggunaan hand sanitizer yang salah, menurut sebuah laporan baru dari Pusat Pengendalian Penyakit AS.

Hand sanitizer dengan kandungan alkohol merupakan yang paling sering dikeluhkan, seperti menyebabkan iritasi pada mata anak maupun tertelan.

Namun para ahli tidak mengatakan untuk menghentikan penggunaan hand sanitizer, hanya saja orangtua diminta lebih waspada dan memantau penggunaan pada anak-anak.

Sebab, anak-anak umumnya tidak mengetahui bahaya dari zat kimia yang ada dalam produk.

Bila memungkinkan, pilihan pertama untuk membersihkan tangan anak ialah dengan menggunakan sabun dan air.

Sedangkan tisu basah dan sanitizer berbasis alkohol menjadi pilihan terbaik berikutnya untuk membersihkan kuman.

Air dan sabun adalah alternative terbaik

Berdasarkan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik adalah alternative terbaik untuk membersihakn tangan dari kuman termasuk virus.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mencatat, air dan sabun jauh lebih efektif dibandingkan hand sanitizer.

Saat menggunakan hand sanitizer, orang mungkin tidak mengeluarkan jumlah cairan dalam jumlah yang cukup besar, dan kebiasaan menyeka sebelum kering juga akan berpengaruh.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved