Kisah Cinta Beda Budaya
Gadis Cekoslovakia Menikah dengan Pemuda Pulau Banyak, Begini Awal Kisah Cinta Mereka
Pertemuan itu, menjadi awal Adella jatuh hati kepada Ilham. Mereka pun bersepakat melanjutkan kisah cintanya diikat janji suci di depan penghulu.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Adella gadis asal Ceko, resmi mengikat janji suci membangun mahligai rumah tangga dengan Ilham Nas, penduduk Pulau Baguk, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, Senin (9/3/2020).
Pernikahan itu berlangsung di rumah orang tua Ilham di Pulau Baguk. Akad pernikahan disaksikan Camat Pulau Banyak, Mukhlis beserta Muspika, kepala desa setempat, para tetua kampung, keluarga mempelai laki-laki serta masyarakat.
Tak hanya dari pihak laki-laki, teman-teman mempelai perempuan asal Ceko, juga terlihat hadir.
Saat akad nikah Adella yang memiliki nama Islam Nur Laila, mengenakan pakaian mempelai wanita khas Pulau Banyak. Sementara Ilham mengenakan jas dan peci hitam.
Kepada pujaan hatinya Ilham memberikan mahar empat emas (1 mas=2,5 gram). "Akad nikah dilaksanakan sekitar pukul 10.30 WIB," kata Camat Pulau Banyak, Mukhlis yang turut menyaksikan pernikahan warganya dengan perempuan asal Ceko.
Senyum sumringah dari kedua mempelai terpancar setelah akad nikah dinyatakan sah oleh saksi.
Keduanya segera duduk bergandeng di kursi pengantin menerima ucapan selamat dari tamu yang hadir.
Kisah cinta dua insan beda negara itu, bermula ketika Adella berkenjung ke Pulau Banyak, sebagai volunteer membersihkan sampah di pesisir pantai. Sedangkan Ilham merupakan driver speed boat yang mengantar para volunteer asal Ceko, menuju sasaran pemberisihan sampah.
Pertemuan itu, menjadi awal Adella jatuh hati kepada Ilham.
Mereka pun bersepakat melanjutkan kisah cintanya diikat janji suci di depan penghulu.
Proses pernikahan dimulai, dengan pengucapan dua kalimah syahadat oleh Adella di hadapan tetua di desa dua hari lalu.
Setelah masuk Islam, selanjutnya Adella mengikuti proses adat perkawinan Pulau Banyak, seperti peusijuek dan dibantu kaum perempuan mengikuti prosesi berinai di telapak tangan, kuku, jari tangan dan kaki.
Hingga akhirnya Adella dan Ilham sah menjadi pasangan suami istri.
Selain begitu mencintai Ilham. Adela juga terpesona keindahan Kepulauan Banyak. Dengan menikahi pemuda setempat, tentu saja ia bisa menikmati Kepulauan Banyak, sepuasnya.
