Sertu La Ongge Gugur Mau Shalat Subuh Ditembak KKB Papua, Begini Kronologi Koramil Diserang
Satu anggota TNI, Sertu La Ongge gugur akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Koramil Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (9/3/2020) p
c . Pada Pukul 05.45 Wit Kontak tembak berhenti, seteleh itu 3 orang anggota pos ramil lari menuju Pos 754 dengan membawa Sertu La Ongge yang mengalami luka dibagian pelipis kanan dan tembus telinga kiri, yang dibantu oleh Masyarakat Jila.yang diperkirakan terkena tembakan pada saat penyerangan kelompok KKSB dari arah kanan pos Ramil kodim 1710/Mimika
d. Personil takes Pos Jila Yonif 754/ENK kemudian melakukan pertolongan pertama kepada Sertu La Ongge, dengan memasang infus dan perban untuk menghentikan pendarahan terhadap sertu La Ongge
e. Pada pukul 05. 49 WIT Letda Inf Asis menghubungi Pasi Ops Yonif 754/ENK a.n Lettu Inf Andra untuk melaporkan perihal Kontak Tembak antara pos Jila dengan pok KKSB ,kemudian pasi Ops memerintahkan agar stanbay dan tetap waspada, sambil menunggu tim evakuasi dan perbantuan dari Timika
F. Pada pukul 05.55 WIT Lettu Inf Andra melaporkan perihal tersebut kepada Danyonif 754/ENK.
Catatan.
A. Saat ini Sertu La ongge anggota Pos Ramil Jila sudah mendapat penanganan pertama oleh Takes Pos Yonif 754/ENK, Sambil menunggu Tim Evakuasi dari Timika
B. Personel Pos Yonif 754/ENK melaksanakan siaga dan stanbay di pos mengantisipasi serangan susulan,
C. Masyarakat Distrik Jila saat ini merapat ke Pos 754/ENK dan berlindung di Pos 754/ENK".
Sebelumnya diberitakan, KKB telah berulang kali berulah di wilayah Mimika, Papua.
Ratusan masyarakat di Distrik Tembagapura, Mimika, juga mengungsi ke Timika, Kabupaten Mimika.
Setidaknya, 917 warga kampung yang berada di Distrik Tembagapura telah mengungsi ke Kota Timika.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, warga tersebut berasal dari Kampung Longsoran, Kampung Batu Besar, Kampung Kimbeli, dan Kampung Banti.
Aksi KKB itu membuat masyarakat terancam. Warga juga mulai kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.
Mereka memilih mengungsi karena tak ingin peristiwa November 2017 kembali terjadi. Saat itu, KKB memasuki kampung hingga akses masuk kampung terputus.
"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.(Kompas.com/TribunMedan)
• Pemkab Asel Diminta Bangun Jalan Menuju Pasir Setumpuk, Lokasi Destinasi Wisata Nan Indah
• Arab Saudi Konfirmasi 4 Kasus Baru Virus Corona, Total Jadi 15 Kasus Covid-19, Wilayah Ini Ditutup
• Buruh Tanam Padi di Aceh Besar Ini Berharap Bisa Mendapatkan Bantuan PKH dan Proabes
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Serangan KKB ke Koramil Jila, Anggota TNI yang Gugur Mau Shalat Subuh",