Info Aceh Singkil
Kejari Aceh Singkil Mendapat Predikat WBK dari Kemenpan, Bupati Minta Anak Buahnya Meniru
Menurut Kajari predikat WBK diperoleh melalui kerja keras. Mulai dari pembenahan fisik kantor serta merubah mental dan kebiasaan pegawai.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Menurut Kajari predikat WBK diperoleh melalui kerja keras. Mulai dari pembenahan fisik kantor serta merubah mental dan kebiasaan pegawai.
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil, mendapat predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dari Kemenpan RI.
Prestasi itu cukup membanggakan sebab di Provinsi Aceh hanya tiga Kejari yang mendapat predikat WBK.
"Kejaksaan Negeri Aceh Singkil mendapat predikat WBK dari Kemenpan RI yang diserahkan Wakil Presiden. Terimakasih atas dukungannya semua pihak," kata Kajari Aceh Singkil, Amrizal Tahar saat coffee morning di kantornya bersama Forkopimda, Selasa (10/3/2020).
Acara dihadiri Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, Wakil Bupati, Sazali, Ketua DPRK Aritonang, Kapolres, Dandim dan pejabat terkait.
Menurut Kajari predikat WBK diperoleh melalui kerja keras. Mulai dari pembenahan fisik kantor serta merubah mental dan kebiasaan pegawai.
"Menjadi WBK maka, satuan kerja dapat melayani masyarakat dengan baik dan tidak lagi ada pungli," tukasnya.
• Bus Pemerintah Bertabrakan dengan Kijang Innova, Sopir Innova Dilarikan ke RSUZA Banda Aceh
• BREAKING NEWS - Tragis, Anak dan Ayah Meninggal Dilindas Truk di Beureunuen Pidie, Istri Hancur Kaki
• Polisi Kembali Tangkap Penambang Emas Ilegal di Nagan Raya, Sita Emas Murni Seberat 25 Gram
Kajari menceritakan pada masa awal penerapa wilayah bebas korupsi cukup berat. Umpamanya absen dirubah dari jari menjadi absen wajah, sehingga tidak lagi bisa dimanipulasi.
Kemudian bagi yang telat datang mendapat sanksi pemotongan tunjangan satu persen per hari, izin dipotong dua persen per hari dan tidak masuk dipotong tunjangan lima persen per hari.
Pihaknya juga melakukan efisiensi dan mempercepat pelayanan. Dengan menerapkan surat menyurat dan disposisi elektonik.
Lalu SMS center untuk melayani pengaduan yang dapat direspon cepat serta pemberitahuan denda tilang dan perkara kepada penyidik melalui SMS.
"Pertamanya terpaksa sekarang sudah biasa," kata Kajari.
Disebutkan terobosan lain yang membuatnya mendapat predikat WBK dengan dibentuknya pelayana hukum kepada masyarakat di Rimo, Gunung Meriah. "Pelayan hukum ini langsung dinilai tim penilai dari Menpan," ujar Amrizal.
Selanjutnya sebut Amrizal, setelah mendapat predikat WBK, pihaknya sedang menuju wilayah birokrasi bersih melayani. Oleh karena itu Kajari meminta dukungan semua pihak agar terwujud.
Sementara itu Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, setelah mendengar papara Kajari, memerintahkan kepala dinas di jajarannya mencotohnya.