Polres Aceh Jaya Periksa Tiga Orang Terkait Kebakaran Lahan Gambut, Satu Pemilik Lahan & 2 Pekerja

Kebakaran lahan gambut itu sejak Senin (9/3/2020) dan semakin meluas hingga hari ini, Selasa (10/3/2020).

Laporan Riski Bintang I Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Polres Aceh Jaya memeriksa tiga orang terkait kebakaran lahan gambut di Aceh Jaya. 

Kebakaran lahan gambut itu sejak Senin (9/3/2020) dan semakin meluas hingga hari ini, Selasa (10/3/2020). 

Ketiga orang diperiksa itu berinisial AD (40), IZ (26) dan AM (26). 

Ketiganya warga Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Seorang di antara mereka, yakni AD adalah pemilik kebun yang terbakar di kawasan Kaye Lhoen, Desa Leung Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya itu. 

Sedangkan dua lagi pekerja kebun. 

• Bahas Pendirian Pabrik Pengemasan, Bupati Aceh Barat Temui GM PT Solusi Bangun Andalas

Informasi ini awalnya diperoleh dari sumber-sumber Serambinews.com, Selasa (10/3/2020). 

Kapolres Aceh Jaya AKBP Harlan Amir yang dihubungi Serambinews.com, membenarkan informasi ada beberapa orang yang diperiksa di Mapolres setempat. 

“Ia benar ada beberapa orang yang sedang kita periksa di Mapolres terkait kebakaran lahan dan hutan di Aceh Jaya,” jawab Kapolres Aceh Jaya, Harlan Amir. 

Harlan menambahkan, awalnya empat orang yang diperiksa sebagai saksi.

Namun sekarang hanya tinggal tiga orang yang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

• VIDEO - Angin Puting Beliung Hantam Dua Rumah Warga di Bener Meriah

• Kim Jong Un Tak Pakai Masker Awasi Latihan Perang Korea Utara, Corona Telah Bunuh 180 Tentara Korut

“Sekarang mereka di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan, mereka juga tidak kita izinkan untuk pulang,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kapolres Aceh Jaya menjelaskan AD adalah pemilik lahan yang terbakar itu. 

“Dia itu ingin membuka lahan 30 hektare dan sekarang lahan dia terbakar,” tandasnya.

Untuk saat ini tambahnya, pihaknya sendiri sedang fokus melakukan pemadaman api yang sudah membakar puluhan hektar lahan di Aceh Jaya itu. 

Data diperoleh Serambinews.com, hingga kini tercatat lebih kurang sudah 30 hektare lahan gambut yang merupakan perkebunan milik masyarakat dilalap 'si jago merah'. '

Lahan itu di kawasan Kaye Lhoen Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom. (*)