Berita Aceh Utara

Mahasantri Aceh Utara Kembali Raih Juara Satu Lomba Vlog

Film pendek tersebut dihasilkan Hafiz bersama temannya, Fuadie Muhammad (23) santri asal Desa Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Hafiz Almansuri mahasantri Ma’had Ali Babussalam Al Hanafiyyah Kecamatan Matangkuli Aceh Utara 

Film pendek tersebut dihasilkan Hafiz bersama temannya, Fuadie Muhammad (23) santri asal Desa Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON ­– Hafiz Almansuri (22) mahasantri Ma’had Ali Babussalam Al Hanafiyyah Kecamatan Matangkuli Aceh Utara kembali berhasil juara dalam lomba vlog yang diadakan Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transpransi  Anggaran (Fitra).

Sedangkan juara dua diraih Hafid Bastian mahasiswa dari Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Lalu juara tiga diraih oleh Ferdy Agussetiawan dari Universitas Teknokrat Lampung.

Pada awal 2020, Hafiz juga meraih juara satu lomba video “Santri Millennial Competitions 2019” yang diadakan Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Film pendek tersebut dihasilkan Hafiz bersama temannya, Fuadie Muhammad (23) santri asal Desa Keude Paya Bakong Kecamatan Paya Bakong.

VIDEO - Murid TK NUrul Iman Lhokseumawe Kunjungi Kantor Serambi Indonesia

Forum Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Bahas Isu Strategis

Baitul Aceh Utara Bangun 141 Rumah Duafa, Ini Jumlah Dana yang Sudah Disiapkan 

“Pengumuman kemarin disampaikan melalui email dan juga melalui instagram.

Juara satu juga diundang untuk menerima hadiah yang diadakan bersamaan dengan festival anggaran pada 11 Maret 2020 di Palembang,” ujar Hafiz kepada Serambinews.co, Selasa (10/3/2020).

Disebutkan, dirinya diundang oleh panitia untuk menghadiri acara tersebut untuk sekaligus menerima hadiah dan piagam. “Saya sudah berada di Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat ke Palembang, karena acara besok,” ujar Hafiz.

Hafiz menyebutkan, dirinya mengetahui adanya informasi lomba vlog itu melalui media intagram. Kemudian mempersiapkan video dengan durasi selama delapan menit untuk diupload di youtube sebagai syarat untuk mengikuti lomba tersebut.

“Saya mengambil video tentang pengelolaan dana desa di Desa Blang Kecamatan Matangkuli,” kata Hafiz. Karena desa tersebut menjadi pelopor pertama di Aceh yang memiliki aplikasi “smart gampong.

Dengan aplikasi tersebut dapat memberikan solusi kepada pemerintah dalam mengakses semua data kependudukan, mulai dari jumlah penduduk berdasarkan parameter, daftar Pemilih tetap (DPT) dan memudahkan pengurusan adminitrasi.

Selain itu, di desa tersebut sedang membangun tujuh toko yang akan dikelola oleh BUMG. Lima diantaranya sudah disewakan kepada warga dan dua lagi dalam proses. Ditargetkan dengan toko tersebut dapat menghasilkan pendapatan desa capai Rp 100 juta pertahun.

“Jadi dalam video tersebut ada wawancara dengan Sekdes, kemudian warga sebagai penerima bantuan rumah duafa dan santunan kematian di Desa Blang. Selain itu saya menguaraikan tentang desa smart gampong dalam video tersebut,” katanya.

Setelah video diupload pada media sosial kemudian linknya dikirimkan kepada panitia. “Alhamdulillah bisa meraih juara lagi,” ujar Hafiz.(*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved