Seorang Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Pemerintah yang menangani kasus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan pada hari ini
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Pemerintah yang menangani kasus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan pada hari ini, Rabu (11/3/2020).
Laporan Yeni Hardika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang pasien positif corona di Indonesia dinyatakan meninggal dunia.
Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara Pemerintah yang menangani kasus Corona, Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan pada hari ini, Rabu (11/3/2020).
Pasien dengan identitas nomor 25 ialah seorang Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin perempuan yang berusia 53 tahun.
Ia dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien dengan identitas 25 meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Pemerintah yang menangani virus Corona, Achmad Yurianto.
• Bocah Perempuan Ditelantarkan Ibunya di Tepi Jalan di Julok, Akhirnya Diasuh Oleh Wanita Ini
• Viral, Oknum Pengemudi Ojek Online Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Seorang Siswi
• Ulang Tahun Ke-77, Wapres Ma’ruf Amin: Saya Baru Ingat Kalau Hari Ini Adalah Tanggal Kelahiran Saya
Pernyataannya itu juga disiarkan langsung melalui channel Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 13.30 WIB.
Achmad mengatakan, pasien dengan nomor kasus 25 ini memang sudah dalam kondisi sakit yang berat pada saat masuk ke rumah sakit.
Menurutnya, pasien ini sudah memiliki beberapa riwayat penyakit yang mendahuluinya, yaitu diabetes, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru obstruksi menahun.
“Pasien ini memang masuk dalam keadaan sakit berat karena memang ada faktor penyakit yang mendahuluinya di antaranya diabetes, hipertensi, hipertiroid dan penyakit paru obstruksi menahun yang sudah cukup lama diderita," Achmad Yurianto menjelaskan kondisi pasien yang meninggal dunia itu.
Achmad juga menambahkan, keluarga korban sudah mengetahui hal tersebut.
Bahkan, selama menjalani proses pengobatan, pasien didampingi oleh suaminya.
Selain itu, Achmad juga mengabarkan informasi terkini dari pasien lainnya.
Ia mengatakan bahwa kondisi pasien lainnya semakin membaik.
“Pasien lainnya, kondisinya semakin membaik, mudah-mudahan tidak berapa lama lagi akan banyak lagi yang menuju ke arah negative, dan bisa kita pulangkan” kata Achmad. (*)