Fakta Pria Tewas Ditembak Karena Ngamuk Tak Terima Ditilang, Serang Polisi Pakai Badik
Sebelum penyerangan terjadi, pria tersebut mengamuk di Polres Kepulauan Meranti. Ia sempat mengatakan, tidak senang ditilang.
Pria itu juga sempat memukul meja piket SPK hingga menyebabkan monitor komputer terhempas.
Petugas sempat menanyakan isi tas yang dibawanya, namun ia justru semakin mengamuk dan marah.
• Hanya WN China yang Boleh Ajukan Izin Tinggal Darurat di Indonesia karena Virus Corona
• Mengamuk di Kantor Polisi karena Tak Terima Ditilang, Seorang Pria Tewas Ditembak, Ini Kronologinya
Menyerang dan ditembak
Ilustrasi pistol(SHUTTERSTOCK)
Sesaat kemudian pelaku mengajak petugas piket Reskrim berduel.
Pria itu lalu menyerang anggota polisi dengan paralon.
"Melihat situasi tersebut, petugas mencoba menenangkannya. Namun, yang bersangkutan malah mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas," terang Sunarto.
Polisi kemudian menembak pria tersebut hingga tewas karena dinilai membahayakan keselamatan petugas.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Farid Assifa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Ditilang, Pria Tewas Ditembak karena Serang Polisi Pakai Badik, Ini Faktanya"