Rakornis Bidang Perpustakaan se-Aceh Digelar di Takengon

Rakornis Bidang Perpustakaan se-Aceh Digelar di Takengon

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perpustakaan se-Aceh di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, mulai 11 hingga 13 Maret 2020. Rakornis tersebut, diikuti para peserta Bidang Perputakaan seluruh kabupaten/kota.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Dr Roeslan Abdul Gani, menyebutkan, dilaksanakannya rakornis bidang perpustakaan bertujuan untuk mengintergrasikan dan mensinkronisasikan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca antar pemangku kepentingan di provinsi dan daerah.

“Rakornis ini, juga menjadi bagian dari upaya mengindentifikasi permasalahan dan isu-isu strategis terkait pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca. Selain itu, kita menginginkan ada keselarasan, sasaran program dan kegiatan, target, sert fokus pengembagan perpustakaan,” sebut Roeslan Abdul Gani.

Para peserta rakornis, lanjut Roeslan, jumlahnya mencapai 80 orang yang berasal dari unsur kabupaten/koya sebanyak 65 orang dan unsur provinsi berjumlah 15 orang.

• Empat Bupati dari Aceh Hadiri Bedah Buku Peran Muhammad Hasan Gayo di Jakarta

• Daniele Rugani Bek Juventus Positif Corona, Cristiano Ronaldo Harus Dikarantina

• Bener Meriah tidak Ada Korban Virus Corona, Bupati Imbau Warga jangan Panik Berlebihan

“Jadi, mari kita rajut komitmen serta bersatu padu dalam pengembangan dan peningkatan, serta penguatan budaya literasi. Tentu, hasil akhirnya ada rekomendasi untuk program bidang perpustakaan di tahun 2021,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Setdakab Aceh Tengah, Arslan Abdul Wahab mengharapkan,  Bidang Perpustakaan bisa menjadi pusat keunggulan (centre of excellence) dan diperhitungkan, baik secara regional maupun nasional.

Menurut Nova Iriansyah, Bidang Perpustakaan di Aceh juga diharapkan mampu mendorong pembelajaran masyarakat dalam upaya menuju masyarakat madani yang sadar informasi.

“Bagi yang terlibat dibidang ini, harus meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang perpustakaan. Baik dari segi efektifitas program maupun dari segi efisiensi pembiayaan,” kata Arslan mengutip sambutan Plt Gubernur Aceh.  

Disisi lain, lanjutnya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, harus memiliki terobosan dan inovasi teknologi dalam pengembangan perpustakaan dan dunia literasi di Provinsi Aceh.

“Para peserta rakornis, agar dapat melakukan koordinasi, dan sinkronisasi pemikiran serta program yang jelas, terukur, dan terarah antar institusi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” pungkasnya.(*)

• Ribuan Monyet Turun ke Jalan Setelah Kunjungan Wisatawan ke Thailand Berkurang Akibat Virus Corona

• Giok Nagan Terbaik di Indonesia, Kadin Berharap Bisa Diekspor ke Luar Negeri

• Massa Lancarkan Aksi Demo di DPRK Aceh Barat, Ini Tuntutannya