Berita Bireuen
Sekda Pertama Bireuen Hasan Basri Djalil Meninggal di RSUZA, Dikebumikan di Blangbintang
Jenazah Hasan Basri dibawa pulang ke rumahnya di Kampung Keuramat, Banda Aceh.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Jenazah Hasan Basri dibawa pulang ke rumahnya di Kampung Keuramat, Banda Aceh.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun.
Sekretaris Daerah (Sekda) pertama Kabupaten Bireuen, Drs H Hasan Basri Djalil (71) meninggal dunia.
Hasan Basri meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 05.00 WIB atau jelang subuh tadi.
Jenazah Hasan Basri dibawa pulang ke rumahnya di Kampung Keuramat, Banda Aceh.
Drs Hasan Basri merupakan Sekda pertama di Bireuen.
• STAIN Gajah Putih Beralih Status Jadi Institut Agama Islam Negeri Takengon
• Tumbuh Subur di Jabar, Tanaman Kina Berpotensi Jadi Obat Corona, Kandungannya Mirip Penawar di Wuhan
• Seorang Warga Bener Meriah Meninggal Tertimpa Pohon Saat Membuka Lahan Kebun, Begini Kronologisnya
Hasan Basri mulai menjabat Sekda Bireuen sejak Bupati Drs Hamdani Raden, Drs H Mustafa A Geulanggang hingga pertengahan masa bupati Drs Nurdin Abdul Rahman.
Azhari, keluarga dekat almarhum kepada Serambinews.com, Kamis (12/3/2020), mengatakan almarhum sejak tiga bulan terakhir sakit.
Pada pertengahan Februari kondisinya semakin parah.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, Hj Zahara Yahya ST MT dan seorang anak, Muhammad Rizki.
Almarhum akan dikebumikan di Gampong Blangbintang, Aceh Besar, yang merupakan kampung istrinya.
Plt Bupati Bireuen DR H Muzakkir A Gani SH MSi, yang sedang di rumah duka, mengatakan Pemkab Bireuen turut berduka cita atas meninggalnya Pak Hasan Basri.
Almarhum, kata Muzakkar A Gani, tak hanya sebagai Sekda pertama di Bireuen, tetapi juga sebagai orang tua dan guru bagi Pemkab Bireuen.
"Banyak ilmu disampaikan kepada kami selaku bawahan waktu itu.
Ia bagian terpenting saat awal menjalankan roda pemerintahan sampai saat ini.
Kami jajaran pemerintahan dan masyarakat Bireuen merasa kehilangan.
Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," ujar Muzakkar kepada Serambinews.com barusan.
Muzakkar A Gani dulu juga pejabat PNS di Bireuen.
Sementara itu, mantan Bupati Bireuen, Drs H Hamdani Raden, kepada Serambinews.com mengatakan almarhum Drs Hasan Basri Djalil merupakan pejabat karir.
Awalnya bertugas di Kantor Gubernur Aceh semasa Gubernur Aceh, Prof Syamsuddin Mahmud.
"Pak Hasan Basri dengan kami sama-sama pulang ke Bireuen dan Sekda pertama sejak tahun 1999 lalu.
Masa tugas Sekda berakhir ketika beliau memasuki masa pensiun yang saat itu Bupati Bireuen Drs Nurdin Abdul Rahman.
Semoga Allah SWT ampunkan dosa-dosanya dan Allah menerima ibadahnya serta ditempatkan pada tempat yang layak disisi-Nya.
Keluarga yang ditinggalkan semoga tabah menghadapi cobaan ini," ujar Hamdani Raden. (*)