Berita Aceh Singkil

Kadis Pendidikan Aceh Singkil 'Turun Gunung' Mengajar Lansia Buta Huruf

Ibu-ibu yang sebagian telah memiliki cucu tersebut, merupakan siswi paket A setara SD. Mereka murid dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)...

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ DEDE ROSADI
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, Khalilullah mengajar baca tulis ibu-ibu buta huruf di PKBM Satu Hati, Singkil Utara, Jumat (13/3/2020). 

Ibu-ibu yang sebagian telah memiliki cucu tersebut, merupakan siswi paket A setara SD. Mereka murid dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Satu Hati Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kaum perempuan yang rata-rata telah berusia lebih separuh baya, duduk di kursi dengan tangan menempel di meja.

Di depannya buku tulis, pensil dan penghapus.

Ibu-ibu yang sebagian telah memiliki cucu tersebut, merupakan siswi paket A setara SD.

Mereka murid dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Satu Hati Gosong Telaga, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil.

Sore itu, Jumat (13/3/2020) para pelajar usia lanjut kedatangan guru istimewa yaitu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Singkil, Khalilullah.

Pulang dari kantor di Singkil, Khalilullah tidak lantas langsung menuju rumah pribadinya di Simpang Kanan.

Fenomena Langka, Sekawanan Burung Putih Misterius Melakukan Tawaf Keliling Kabah

Ia sempatkan diri mengajar baca tulis kepada kaum ibu-ibu agar tidak buta huruf.

Para ibui tu, walau telah berusia senja namun memiliki semangat mengenal huruf agar bisa baca tulis.

"Ternyata ibu-ibu sudah pintar," kata Khalilullah ketika kaum ibu kompak mengeja bacaan yang ditulis di papan tulis depan kelas.

Tak hanya mengajarkan mengenal huruf, Kadis Pendidikan Aceh Singkil, yang baru dilantik 28 Februari itu, meminta siswa PKBM Satu Hati belajar menulis.

Setelah bisa menulis, Khalilullah lantas meminta ibu-ibu membiasakan menulis barang yang akan dibeli sebelum berangkat ke pasar.

Hal itu selain melatih menulis, agar barang yang dibeli di pasar terukur dan sesuai keuangan.

Sementara itu kaum ibu kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh Singkil, meminta dibelikan buku iqra dan buku tuntunan shalat.

Permintaan itu disanggupi Khalilullah.

"Kami usahakan bantu, sesuai dengan kebutuhan utama ibu-ibu," ujarnya.

PKBM Satu Hati yang dipimpin oleh Herlina Siregar, mumnya siswanya merupakan ibu-ibu buta huruf. (*)

Cegah Corona, Arab Saudi Hentikan Sementara Kedatangan WNA, Ini Imbauan KBRI Riyadh Untuk WNI

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved