Presiden Jokowi Akui Tak Mau Buka-bukaan Soal Informasi Virus Corona, Ini yang Dikhawatirkan

ia beralasan bila dibeberkan secara frontal dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat soal virus corona.

Editor: Amirullah
Wartakota/Nur Ichsan
Presiden Jokowi melakukan pemantauan langsung penyemprotan cairan desinfektan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. Jumat (13/3/2020). Pembersihan oleh petugas gabungan tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Wartakota/Nur Ichsan) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Presiden Joko Widodo mengakui kalau dia dan Pemerintah Pusat menyaring informasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang masuk ke Indonesia.

Sebab, ia beralasan bila dibeberkan secara frontal dikhawatirkan akan menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat soal virus corona.

"Ada yang kita sampaikan dan ada yang tidak kita sampaikan. Karena kita tidak ingin menimbulkan suasana kepanikan di tengah masyarakat," kata Jokowi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Kendati demikian, ia meyakinkan kalau jajarannya bertindak cepat dan tegas untuk menyikapi penyebaran virus corona di Indonesia melalui BNPB.

Lantaran sampai saat ini, Jokowi mengatakan kalau jumlah negara yang sudah terdampak virus corona semakin banyak.

Pejabat Tinggi Negara Terjangkit Corona: Mendagri Australia, Wapres Iran Hingga Istri PM Kanada

Hasil Temuan, Merokok Dapat Tingkatkan Resiko Infeksi Virus Termasuk Covid-19

14 Tahun Dibui Lantaran Bunuh Pacar, Artis Lidya Pratiwi Putuskan Mualaf Setelah Mimpi Lihat Kabah

"Seminggu lalu ada 88 negara yang sudah kena epidemic Corona, dan hari ini ada 117 negara. Satu minggu melompat dari 88 negara jadi 117 negara," jelas Jokowi.

Sebagai informasi hingga saat ini, Pemerintah Pusat sudah mengonfirmasi sudah ada 34 kasus virus corona di Indonesia.

Seperti diketahui, Joko Widodo meninjau langsung fasilitas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).

Peninjauan tersebut dimaksudkan untuk melihat langsung fasilitas pengecekan suhu badan Thermal Scanner dan Thermo Gun untuk mendeteksi gejala virus corona.

Jokowi pun langsung mencoba untuk dipindai di line yang dilewati oleh Thermal Scanner dam langsung dites suhu badannya oleh petugas Kantor Kesahatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam hasil peninjauan tersebut, Jokowi menilai jika proses pencegahan virus tersebut di bandar udara tersibuk itu sudah sangat ketat.

"Tadi saya mengecek dan kontrol hal-hal apa yang telah dilakukan baik itu seperti penyemprotan disinfektan di stasiun dan bandara. Dalam hal ini, untuk di Bandara Soetta, proses pencegahannya sudah ketat," kata Jokowi.

Islamic Jammer Karya Mahasiswa UIN, Bikin Heboh Setelah Dua Tahun Jadi Jawara

Donald Trump Umumkan Amerika Serikat Darurat Nasional Virus Corona

Pada peninjauan itu, ia juga hendak memastikan, jika fasilitas pencegahan virus tersebut betul-betul terpasang.

Tidak hanya dipasang, tapi juga berfungsi secara baik seperti Thermal Scanner dan Thermo Gun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved