Kesaksian Pasien yang Pulih dari Virus Corona, Apa yang Sempat Mereka Rasakan?
Wabah Corona makin meluas, namun diantara banyaknya kasus di luar sana banyak juga yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona.
SERAMBINEWS.COM - Infeksi virus corona telah dialami oleh lebih dari 132.000 orang di seluruh dunia dan mengakibatkan lebih dari 5.000 orang meninggal.
Kekhawatiran atas pandemi ini terus meningkat, namun seberapa buruk sebenarnya virus corona ini?
Tingkat keparahan gejala bisa bervariasi secara dramatis, dari ringan hingga sangat berat seperti tercekik.
Namun, sebaiknya kita tidak melupakan bahwa ada pula banyak orang di luar sana yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona.
Beberapa di antaranya menceritakan bagaimana gejala yang mereka rasakan saat mengalami penyakit yang diwaspadai secara global itu:
1. Jaimuay Sae-ung (73)
Jaimuay Sae-ung adalah warga negara Thailand pertama yang terjangkit virus corona.
Ia mengalami sakit pada Desember lalu.
Jaimuay mengalami demam dan batuk parah, kemudian menderita pneumonia saat berada di karantina.
Ia baru tahu menderita virus corona setelah datang ke rumah sakit.
"(Saat tahu) saya sedikit terkejut, lelah, dan tidak bisa makan," ungkapnya.
Setelah 10 hari, kondisi Jaimuay telah membaik, dan perawatannya diberhentikan setelah dua hasil tes negatif.
• Cegah Virus Corona, Personel Brimob Kompi 3 Batalyon B Bersihkan Tempat Kerja Hingga Mushala
• Kisah Wanita Hamil Meninggal, Suara Aneh dari Kubur Kejutkan Suami, Terungkap Usai Makam Dibongkar
• Antisipasi Corona di Aceh, Plt Gubernur Perintahkan Sekolah Diliburkan 2 Minggu Mulai 16 Maret
• Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 117 Kasus, Kondisi Menhub Budi Karya Membaik
2. Carl Goldman (67)
Carl Goldman dari Santa Clarita, California berada di kapal pesiar Diamond Princess dan kemudian dinyatakan positif memiliki virus corona.
Dia mengatakan, virusnya tidak seburuk yang dikhawatirkan banyak orang.