Kesaksian Pasien yang Pulih dari Virus Corona, Apa yang Sempat Mereka Rasakan?

Wabah Corona makin meluas, namun diantara banyaknya kasus di luar sana banyak juga yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona.

Editor: Amirullah
IRNA
Ilustrasi virus corona 

Saat itu, Goldman mengalami demam dan sedikit batuk selama penerbangan kembali ke Amerika Serikat, dan dikarantina saat tiba.

Namun, menurut dia, rasa sakit yang pernah dialaminya dan masih teringat adalah ketika menderita bronkitis beberapa tahun lalu.

"Ini jauh lebih mudah. Saya tidak kedinginan, tidak ada tubuh yang sakit. Saya bernapas dengan mudah dan tidak mengalami hidung tersumbat," kata dia.

Saat itu, lanjut Goldman, dadanya terasa kencang dan ia menderita batuk.

Namun, jika berada di rumah dengan gejala seperti itu, ia merasa tetap bisa beraktivitas ke luar rumah seperti biasa.

Setelah mengalami sakit selama satu bulan, Carl sekarang tidak lagi memiliki gejala, tetapi masih dinyatakan positif.

"Saya harus diuji tiga hari berturut-turut negatif agar bisa dinyatakan bebas.

Tapi, saya tidak akan memiliki virus ini selamanya," ujar Goldman.

Kawanan Anjing Makan Tubuh Bayi, Diduga Dibuang Ibunya Demi Tutupi Aib Hubungan Gelap

Cegah Penyebaran Virus Corona, Jokowi Perintahkan Semua Sekolah dan Kampus Diliburkan

3. Marc Thibault (48)

Marc, warga Rhode Island, AS yang berprofesi sebagai guru sekaligus wakil kepala sekolah, memimpin kunjungan lapangan sekolah ke Italia, Prancis dan Spanyol bulan lalu.

Ia kemudian dirawat di rumah sakit pada 27 Februari, lima hari setelah dia kembali ke rumah.

Seminggu kemudian dia didiagnosis menderita virus corona.

Marc mengatakan penyakit itu telah menimpanya seperti badai.

"Kamu merasa seperti sesak napas dan panik karena tidak bisa bernapas.

Rasanya seperti satu inci dari kematian," ungkap dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved