Breaking News

Tersentuh dengan Segala Bantuan TNI, Keluarga Anggota KKB Ini Serahkan Senjata Secara Sukarela

Dansatgas mengungkapkan, penyerahan senjata itu berlangsung pada hari Minggu (8/3/2020) Pukul 18.30 WIT di Pos Makadi.

Editor: Amirullah
IG Puspen TNI
Keluarga KKB menyerahkan senjata ke anggota TNI. 

Merasa Seperti Keluarga Dengan TNI yang Selalu Membantunya, Seorang Keluarga Anggota KKB Papua Ini Pertaruhkan Nyawa Untuk Serahkan Senjata Secara Sukarela - Kolase Instagram PuspenTNI

Lanjutnya, senjata yang diserahakn AB adalah milik kakak iparnya yang merupakan anggota KKB Papua TPN-OPM wilayah Merauke.

Kakap Ipar AB menitipkan senjata tersebut usai terjadinya kerusuhan di Merauke pada tahun 2001 dengan alasan untuk menghilangkan jejak.

Sebelumnya, satu anggota KKB Papua juga menyerahkan diri ke TNI pada Minggu (23/2).

Anggota KKB Papua bernama YK (54) itu secara sukarela menyerahkan senjata miliknya jenis CIS berikut dua butir munisi kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Pos Toray, Distrik Sota.

Melansir dari laman tni.mil.id, hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Kabupaten Merauke, Papua.

Dansatgas mengungkapkan, kronologinya berawal setelah kegiatan rohani yang dilaksanakan oleh Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad di Kampung Sipias beberapa waktu lalu.

Warga Kampung Toray berinisial YK menyampaikan kepada anak angkatnya yakni Praka Andri E Ginting (anggota Pos Toray) bahwa dirinya adalah anggota KKB Papua dan memiliki senjata api yang disimpannya di hutan.

“Atas informasi dari anggota kami tersebut, kami menindaklanjuti untuk terus memberikan pemahaman dan edukasi secara persuasif bahwa memiliki senjata secara ilegal menyalahi hukum yang berlaku, “ tuturnya.

Lebih lanjut diungkapkan Rizky, pada hari Sabtu (22/2/2020) Pukul 23.00, YK mendatangi Pos Toray dan secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis CIS dan dua butir munisi kaliber 22 yang diterima langsung Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem.

“YK mengakui bahwa dirinya dulu adalah simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia, “ jelas Alumni Akmil 2003 itu.

Rizky menambahkan, kedekatan personelnya dengan YK beserta keluarganya yang membuat YK secara sukarela menyerahkan senjatanya yang disimpan di dalam hutan.

“Senjata berikut amunisinya telah kami periksa dan kami terima, dan akan kami laporkan ke Kolakops Korem 174/ATW untuk selanjutnya kami serahkan, “ pungkasnya.

 Teror KKB Papua Semakin Beringas Tapi TNI-Polri Diusulkan Hengkang

Di saat teror KKB Papua semakin beringas, ada usulan yang meminta TNI-Polri segera hengkang dari Papua.

Halaman
1234
Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved