Breaking News

Corona di Aceh

Antisipasi Virus Corona, Shalat Jamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Mulai tak Pakai Ambal

Hal ini dilakukan pihak pengurus masjid untuk mengantisipasi menularnya pandemi Covid-19 atau virus Corona di Aceh.

Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
DARI FACEBOOK NARIYA ISON
Shalat jamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mulai tidak menggunakan ambal akibat dampak virus corona. 

Antisipasi Pandemi Virus Corona, Shalat Jamaah di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Mulai tak Pakai Ambal

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sejak shalat Zuhur berjamaah, Minggu (15/3/2020), tak lagi menggelar ambal untuk jamaah.

Hal ini dilakukan pihak pengurus masjid untuk mengantisipasi menularnya pandemi Covid-19 atau virus Corona di Aceh.

Imam Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Prof Dr Azman Ismail MA yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan hal tersebut.

“Benar, saya memang belum sampai ke masjid. Tadi sempat di masjid tadi, kebetulan pulang sebentar, katanya sudah tak digelar lagi ambal atau karpet untuk jamaah, sudah digulung,” kata Prof Azman.

Prof Azman mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penularan pandemi Covid-19 atau virus Corona yang kini mulai menyerang Indonesia.

Menurutnya, hal itu perintah dari Sekda Aceh.

“Iya ini intruksi dari Sekda, upaya kita untuk mencegah dan mengantisipasi,” ujarnya.

Ditanya sampai kapan ini akan berlaku? “Belum jelas sampai kapan. Kami tentu menunggu bagaimana perintah selanjutnya,” pungkas Prof Azman.

Dari gambar yang beredar di sejumlah akun media sosial tadi siang, memang terlihat tak ada lagi ambal untuk jamaah. Hanya imam yang mengenakan sajadah.

Seperti diberitakan, mengantisipasi makin merebaknya penyebaran Virus Corona di Aceh, sekolah-sekolah di Aceh mulai Senin (16/3/2020) akan diliburkan, dan proses belajar dilakukan di rumah.

Langkah ini disampaikan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, seusai menghadiri acara bedah buku "Keterlibatan Haji Muhammad Hasan Gayo, Pejuang Nasional Dataran Tinggi Gayo, dalam Gerakan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1923-1993," ditulis oleh Drs. Muhammad Daud Gayo, di Perpusatkaan Nasional, Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Nova mengatakan, sekolah-sekolah di bawah kewenangan provinsi langsung diintruksikan diliburkan selama dua minggu.

Saat ini sedang dilakukan pembahasan dengan bupati/walikota agar sekolah-sekolah di bawah kewenangan kabupaten dan kota juga dilakukan langkah serupa.

"Pak Sekda sedang rapat saat ini dengan kabupaten/kota, agar langkahnya sama semua," kata Nova Iriansyah.

Menurut Nova juga sedang dicari skema proses belajar dan mengajar tetap berlangsung selama sekolah libur.

"Ini sedang dicari skemanya. Apakah gurunya datang ke rumah atau seperti apa," kata Nova Iriansyah.

Plt Gubernur menyatakan Pemerintah Aceh merespona sangat cepat upaya pencegahan penyebaran virus dan penanganan akibat virus yang sangat cepat penyebarannya.

Ia mengatakan, saat ini ada enam kamar di rumah sakit yang dioperasionalkan untuk menangani pasien terkait virus corona.

Juga telah dibentuk tim siaga 24 jam yang siap menangani kasus-kasus terkait corona.

Hindari keramaian

Berkaitan dengan antisipasi penyebaran virus corona di Aceh, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengeluarkan imbauan kepada warganya untuk mewaspadai penyebaran virus Corona.

Dalam imbauan tersebut, Dulmusrid meminta warganya mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting.

"Hindari bepergian jika tidak diperlukan dan hindari berada di keramaian," demikian bunyi imbauan Bupati Aceh Singkil.

Imbauan Bupati tersebut, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin.

"Benar Pak Bupati, sudah keluarkan imbauan terkait pencegahan penyebaran corona," kata Erwin.

Pada bagian lain Erwin menyebutkan, besok sudah terbentuk tim khusus yang melakukan antisipasi kasus Corona di Aceh Singkil.

"Draf SK tim sudah ada, besok ditandatangan pimpinan," ujarnya.

Berikut isi imbauan Bupati Aceh Singkil, dalam mencegah penyebaran korona:

Pertama, masyarakat diminta tenang dan tidak panik, tapi tetap waspada.

Kemudian masyarakat melakukan upaya pencegahan dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau gunakan handsanitizer yang setidaknya mengandung 60 persen alkohol.

Hindari sentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci, sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sakit (covid19).

Apabila mengalami kejala seperti flu gunakan masker medis dan tetap tinggal di rumah atau segera ke fasilitas kesehatan serta hindari banyak melakukan aktivitas di luar rumah.

Tutup mulut saat batuk dan bersin menggunakan tisu, bersihkan dan lakukan desinfeks secara rutin pada permukaan benda yang disentuh.

Lalu bersalaman dilakukan tanpa menyentuh tangan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat cukup, minum air putih serta konsumsi multivitamin.

Hindari bepergian jika tidak diperlukan dan hindari berada di keramaian

Berikutnya, mendengarkan perkembangan covid19 dari instansi yang berwenang serta sumber berita resmi yang dapat dipercaya.(*)

BACA BERITA-BERITA CORONA DI ACEH LAINNYA KLIK DI SINI

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved