Ini Identitas 4 KKB Papua yang Tewas Baku Tembak dengan TNI-Polri, Senjata Api dan Panah Disita
Aparat TNI-Polri menembak mati 4 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
SERAMBINEWS.COM - Aparat TNI-Polri menembak mati 4 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.
4 anggota KKB itu tewas setelah terlibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri selama dua hari di Kali Bua, Distrik Tembagapura, pada Sabtu (14/3/2020) dan Minggu (15/3/2020).
Dari hasil identifikasi diketahui 4 anggota KKB itu bernama Pentium Muda Waker (45), Moni Waker (30), Lani Magai (30), dan seorang perempuan Lera Magai (28).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal, Senin (16/3/2020) menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penegakkan hukum terhadap anggota KKB yang meresahkan warga.
Atas keberhasilan tersebut, Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw, selaku pimpinan Polri di Papua memberikan apresiasi kepada personel yang berhasil melumpuhkan, dan mengamankan senjata api, serta senjata tajam.
"Pasca-kejadian tersebut saat ini situasi keamanan di Distrik Tembagapura aman dan kondusif," kata Kamal.
Aparat kepolisian menyita sejumlah senjata api dari empat anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak senjata dengan aparat gabungan TNI/Polri.
Kontak senjata antara aparat dengan KKB itu terjadi di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, pada Minggu (15/3/2020).
"Berhasil dilumpuhkan empat orang (Anggota KKB) dan sudah kami amankan senjatanya, ada tiga pucuk senpi, kemudian (senjata) yang lain panah dan sebagainya," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, di Jayapura, Senin (16/3/2020).
Kejadian tersebut terjadi dalam proses penegakan hukum terhadap 5-6 KKB yang bergabung di wilayah tersebut.
Keberadaan KKB tersebut telah terdeteksi dan terus dikejar oleh aparat keamanan.
Waterpauw tidak bisa memastikan 4 anggota KKB yang tewas dari kelompok mana karena terdapat 5-6 KKB dari sekitaran Mimika yang bergabung di Tembagapura.
"KKB di sana bersatu, kontak senjata terjadi di sekitar Opitawak," kata dia.
Ia memastikan, upaya penegakan hukum terhadap KKB yang terus melakukan teror kepada warga dan aparat, akan terus dilakukan.
Aparat keamanan kini sudah menguasai kawasan Tembagapura.