Ribuan Warga Aceh Barat Larut Dalam Zikir Doa Untuk Dijauhkan dari Wabah Corona dan Penyakit Menular

 
Ribuan Warga Aceh Barat Larut Dalam Zikir Doa Untuk Dijauhkan dari Wabah Corona dan Penyakit Menular

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Ribuan warga Aceh Barat larut dalam zikir mengikuti kegiatan rateb siribee yang dipimpin langsung oleh Abuya Syehk Amran Waly, yang berlangsung di lapangan bola kaki Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Minggu (15/3/2020) malam.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk berzikir dan doa bersama guna dijauhkan dari penyakit wabah penyebaran Corona Virus Diseases (Covid-19), serta penyakit menular lainnya.

Ribuan peserta zikir memenuhi lapangan bolaki, yang terbagi dalam dua bangian, dari arah pentas utama sebelah kanan di isi oleh para wanita dan sebelah kiri kaum laki-laki dari orang usia tua, dewasa dan anak-anak.

Meski dalam suasana rintikan hujan, para jamaah berduyun-duyun mendatangi lokasi zikir dan tetap tidak bergeming selama berlangsungnya zikir hingga selesai.

Keuchik Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat Muhammad Lizan kepada Serambinews.com menyebutkan, kegiatan diselenggarakan oleh Pemuda Meureubo bersama masyarakat Aceh. Mendukung kegiatan tersebut pihak desa ikut menganggarkan alokasi dana desa untuk kegiatan keagamaan seperti pelaksanaan rateb siribe itu.

Dalam zikir Akbar itu, selain pemuda dan masyarakat Aceh Barat juga ikut dihadiri oleh masyarakat dari sejumlah kabupaten di Aceh, sepeti Nagan Raya, Aceh Jaya, Banda Aceh, Abdya dan beberapa kabupaten lainnya.

“Melalui kegiatan zikir dan doa bersama ini kita harapkan semoga Allah SWT menjauhkan kita dari penyakit yang viral saat ini yaitu virus corona, dan penyakit lainnya supaya dijauhkan dari masyarakat kita di Aceh dan kususnya di Aceh Barat,” jelas Muhammad Lizan.(*)

• Kesdam IM Beserta Jajaran Buka Posko Kesiapsiagaan Virus Corona

• Almarhum Ayah Leugeu Dimakamkan di Kompleks Dayah Asasul Islamiyah

• Antisipasi Penebaran Corona, Ponpes Darussalam: Selama 14 Hari, Santri tak Dibenarkan Pulang Kampung