Kisah Anak Manusia

Pria Asal Bengkulu Mengaku Ditelantarkan Istri di Banda Aceh, Dibantu Rumoh Umat dan Tim Bagah BMA

Astra Yuda bercerita dia berangkat dari kampung halaman di Bengkulu bersama istri yang berinisial ILC, sejak 13 hari lalu.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Ketua Rumoh Umat Indonesia (RUI), Tgk Mustafa Husen Woyla (kanan) dan Sekjen RUI Tgk Muda Balia (kiri) bersama Astra Yuda Nasution (57), di depan Kantor Baitul Mal Aceh (BMA), Senin (16/3/2020). Astra Yuda, pria asal Bengkulu ini mengaku ditelantarkan istri di Banda Aceh, sejak 13 hari lalu. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Seorang laki-laki bernama Astra Yuda Nasution (57) asal Karang Tinggi, Bengkulu mengaku ditelantarkan istri di Banda Aceh.

Pria kelahiran Jakarta 1 Desember 1965 ini terlihat tertatih ketika berjalan.

Kepada tim Rumoh Ummat yang menemuinya di Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (16/3/2020), Astra Yuda mengaku menderita penyakit stroke sejak tiga tahun lalu.

Ia datang ke kantor Harian Serambi Indonesia dengan maksud meluahkan permasalahan yang dihadapinya, dengan harapan ada yang membantunya.

“Saya tidak tahu lagi harus mengadu kemana,” kata pria itu dalam nada getir.

Setelah mendengarkan permasalahan, Satpam di kantor media ini kemudian menghubungi pihak lembaga donasi Rumoh Umat Indonesia (RUI).

Untuk diketahui, RUI adalah lembaga donasi dari umat untuk umat dan dideklarasikan sebagai lembaga bagi masyarakat filontropi dari Aceh untuk dunia, tanpa perbedaan suku, ras, sekte, daerah, dan agama.

Prihatin Atas Nasib Bocah Dikurung Dalam Kerangkeng Kayu di Meulaboh, Rumoh Umat Galang Dana

Ketua RUI, Tgk Mustafa Husen Woyla yang mendapat kabar tersebut langsung mengutus Sekretris Jenderal RUI, Tgk Muhammad Balia untuk meluncur ke kantor Serambi Indonesia.

“Tgk Muda Balia berangkat dari kantor RUI di Jl. Gelatik, Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh,” kata Mustafa Husein.

Setelah mendengarkan kisah Astra Yuda dan mencocokkannya dengan data-data yang dibawa, Tgk Muda Balia kemudian menyerahkan donasi yang bersumber dari Rumoh Ummat Indonesia.

“Setelah penyerahan donasi, Astra Yuda diantar oleh Sekjen RUI ke Baitul Mal Aceh, diwawancara untuk dibantu,” kata Mustafa Husen.

Di Baitul Mal Aceh, Astra Yudha disambut oleh oleh Putra Misbah anggota Tim Bagah Baitul Mal Aceh.

“Saya ikut hadir ke Baitul Mal untuk mendengarkan kisah yang dialami oleh pria itu,” kata Tgk Mustafa Husen Woyla.

Pria yang kerap disapa Buya Wolya ini mengatakan, setelah melalui proses wawancara, Tim Bagah Baitul Mal Aceh mengantarkan Astra Yuda ke terminal terpadu Batoh, Banda Aceh.

Dia dibelikan tiket untuk pulang ke kampung halamannya di Karang Tinggi Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved