Berita Aceh Barat Daya
Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Abdya, Jadwal Kunjungan di Lapas Blangpidie Mulai Dibatasi
Pembatasan jadwal kunjungan, menurut Hudi Ismono, merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Nur Nihayati
Bukan saja terhadap warga binaan, pengunjung lapas atau anggota keluarga dari warga binaan juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh oleh tim Dinkes Abdya. Warga binaan yang mengikuti sosialisasi juga diberikan makanan gizi berimbang.
Tim dari Dinkes Abdya dalam sosialisasi pencegahan Covid-19 terhadap warga binaan lapas menyampaikan materi meliputi pengertian virus corona, penularan dan pencegahannya.
Dijelaskan bahwa Corona (Novel Coronavirus (Vovid-19) adalah virus baru penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal dari Cina, dan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS.
Gejala klinis adalah deman dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius, batuk dan pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan serta letih dan lesu.
Pencegahannya, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker bila batuk dan pilek, konsumsi gizi seimbang serta perbanyak makan sayur dan buah.
Kemudian, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga minimal 30 menit, dan istirahat yang cukup. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak. Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera periksa ke fasilitas kesehatan.
Penyebaran virus corona melalui manusia, yaitu bersentuhan dengan orang sudah terinfeks, dan hindari kontak dengan benda apa saja yang sudah disentuh oleh orang yang sudah terinfeksi.
“Makanya harus dihindari kontak secara fisik, termasuk agar tidak menyentuh benda yang sudah disentuh orang yang terinfeksi,” kata Kasi Promkes pada Dinkes Abdya, Wirdayanti AMKL dalam acara tersebut.
Masa inkubasi Virus Corona 2 sampai 14 hari. Terkait hal ini, dikatakan kebijakan pemerintah meliburkan sekolah selama 14 hari dimaksudkan untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona.
Karenanya, para orangtua diminta mengawasi anak-anak yang tidak ke sekolah selama 14 hari ini, yaitu berdiam dan belajar di rumah, bukan justru ke berwisata ke luar daerah.
Kepala Lapas Kelas III Blangpidie, Hudi Ismono pada kesempatan itu menjelaskan, sosialisasi pencegahan penyebaran Virus Corona di lapas tersebut adalahs angat tepat.
Karena di lapas terdapat atau berkumpul warga binaan mencapai ratusan orang, termasuk anggota keluarga yang berkunjung.
“Di tempat berkumpul seperti ini perlu dilakukan sosialisasi sehingga warga binaan, termasuk pengunjung mengetahui cara-cara untuk mencegah,” kata Hudi Ismono.(*)