Bagikan Pengalaman Umroh, Ningsih Tinampi Nangis Sesenggukan saat Singgung Corona & Kabah, Ada Apa?
Baru-baru ini, seiring dengan mewabahnya virus corona, Ningsih Tinampi tiba-tiba menangis sesenggukan.
SERAMBINEWS.COM - Wabah corona di sebagian besar belahan dunia ternyata mengundang simpai banyak orang.
Termasuk juga selebriti yang berkutat dalam dunia kesehata.
Salah satu pemilik pengobatan alternatif di Indonesia, Ningsih Tinampi hingga menangis sesenggukan saat singgung wabah corona dan Kabah.
Sosok paranormal ini kerap menyedot perhatian.
Apalagi sosok Ningsih Tinampi yang selalu menghiasi media beberapa waktu belakangan.
Informasi dan sepak terjangnya selalu dikupas media dan seolah tak ada habisnya.
Begitu berita satu muncul, tak berapa lama muncul berita lainnya. Satu kabar menghilang, eh kabar baru yang lebih hot justru bermunculan.
• Berikut 13 Pemain Serie A Liga Italia Positif Covid-19, Termasuk Blaise Matuidi dan Daniele Rugani
• Pintu Masuk Jalur Laut Turis ke Kepuluan Banyak Aceh Singkil Sulit Diawasi, Ini Penyebabnya
Semua itu tak lepas dari sosok Ningsih Tinampi sendiri yang benar-benar menyedot perhatian.
Salah satunya kemampuannya yang konon serba bisa, dapat menyembuhkan penyakit apa pun, baik yang terlihat maupun tak terlihat, medis maupun non medis, bahkan berbagai penyakit gak jelas gejalanya pun katanya dapat diobati.
Hanya saja, paranormal dianggap sesat karena pada suatu kesempatan pernah mengklaim dapat memanggil malaikat dan Nabi Muhammad SAW.
Baru-baru ini, seiring dengan mewabahnya virus corona, Ningsih Tinampi tiba-tiba menangis sesenggukan.
Dalam postingan yang dishare minggu lalu di kanal Youtube-nya, Ningsih berdiri, di hadapannya adalah para pasien, keluarga pasien, dan penunggu pasien yang sedang khusyuk menyimak.
Ningsih blak-blakan mengaku merindukan tempat suci bernama Kabah.
• Menyendiri di Rumah Kebun, Pria Ini Nekat Potong Alat Kelaminnya Sendiri Pakai Sabit, Warga Geger
• Viral, Pahlawan Itu Bernama Dokter Handoko Gunawan, di Usia Senja Tetap Tangani Pasien Corona
Ia juga menceritakan pengalamannya umroh beberapa waktu lalu, sebelum mewabahnya vorus corona.
"Saya alhamdulillah saat itu sudah selesai tawaf wada (perpisahan) dan bisa pulang, padahal beberapa hari kemudian, padahal Arab Saudi telah menutup pintu bagi semua orang yang mau masuk. Orang-orang yang baru datang ke Jeddah pun, langsung diminta balik lagi ke Indonesia," ungkapnya.