Tim UTD Bireuen Tidak Turun Lapangan, Mau Donor Darah Datang ke UTD, Ini Syaratnya

Bagi masyarakat yang hendak melakukan donor darah dipersilakan ke UTD RSUD Bireuen di komplek RSUD Bireuen untuk melakukan donor darah. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM – Persediaan darah di UTD RSUD Bireuen semakin menipis, walaupun persediaan mulai kurang, tim UTD RSUD Bireuen tidak turun ke lapangan.

Selama 14 hari ke depan sebagai langkah menindaklanjuti intruksi pemerintah tentang pencegahan wabah corona.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan donor darah dipersilakan ke UTD RSUD Bireuen di komplek RSUD Bireuen untuk melakukan donor darah.

Informasi tersebut disampaikan Kepala UTD RSUD Bireuen, Wardati SKM MKM kepada Serambinews.com, Selasa (17/03/2020) terkait kondisi persediaan darah dan intruksi pemerintah tentang larangan adanya keramaian.

• Disdukcapil Pidie Stop Keluarkan Suket, Ini Jumlah Warga belum Cetak KTP-el

• Satgas Antisipasi Virus Corona di Simeulue Periksa Suhu Tubuh Penumpang di Bandara Lasikin

• Antisipasi Virus Corona, Pelatih Persija Jakarta Liburkan Pemain

Dijelaskan Wardati, melakukan aksi donor darah seperti yang dilakukan selama ini tentunya mengumpulkan banyak orang, adanya intruksi tersebut untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, UTD juga menunda turun ke lapangan dan menunggu adanya instruksi lebih lanjut.

Ditambahkan, persediaan darah ini sangat dibutuhkan, maka bagi masyarakat ingin mendonorkan darah bisa ke UTD, tentu harus memenuhi syarat dalam kondisi sehat.

“Syarat melakukan donor dalam kondisi sehat, tidak boleh minum obat tiga hari sebelum donor kecuali vitamin, dua jam setelah makan baru bisa donor, tidur/istirahat malam harus mencapai 5 jam," ujarnya.

Menyangkut persediaan darah di UTD hingga Selasa (17/03/2020) siang, stok darah golongan A yang tersedia di UTD ada 16 kantong, darah B sebanyak 30 kantong, darah AB ada 13 kantong.

Dan darah golongan O tersedia 50 kantong, persediaan darah itu tentu terus berkurang karena memenuhi kebutuhan darah bagi pasien, ujarnya. (*)