Makin Loyo, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Rp 16 Ribu

Rupiah merosot sebanyak 1,5 persen menjadi 15.160 per dolar pada hari Selasa, angka terendah sejak November 2018.

Editor: Amirullah
Petugas menghitung pecahan dolar Amerika di salah satu gerai penukaran mata uang di Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018). Nilai tukar rupiah terhadap dolla AS yang ditransaksikan pada Selasa (8/5/2018) ditutup melemah 51 poin atau 0,36 persen ke level Rp14.052 per dollar AS.(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN) 

SERAMBINEWS.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia membuat mata uang Rupiah kian melemah.

Melansir Bloomberg, Kamis (19/3/2020) saat ini Rupiah Indonesia turun ke level terlemah.

Hal ini karena aksi jual obligasi dan saham di Indonesia ada sedikit tanda mereda karena pandemi virus corona yang memburuk.

Rupiah merosot sebanyak 1,5 persen menjadi 15.160 per dolar pada hari Selasa, angka terendah sejak November 2018.

Hal ini mengimbas pada hasil obligasi 10 tahun naik 17 basis poin, sementara indeks saham negara anjlok lebih dari 5 persen, yang memicu penghentian perdagangan untuk ketiga kalinya dalam seminggu.

"Untuk IDR, sangat sulit untuk memanggil bottom sekarang."

MUI Serukan Masyarakat Salat di Rumah, Aa Gym Sayangkan Pesan WhatsApp yang Ajak Menolak Fatwa

Pasien Corona Meninggal Capai 19 Orang, Jokowi Akhirnya Perintahkan Rapid Test Covid-19 Massal

"dan akan turun dua kali lipat jika Indonesia melakukan penutupan total," kata Mingze Wu, seorang pedagang valuta asing di INTL FCStone di Singapura yang Tribunnews kutip dari Bloomberg.

Sementara itu, melansir Kontan.co.id, pelemahan rupiah terjadi karena tingkat kematian akibat virus corona di Indonesia menjadi yang tertinggi di antara negara Asia Tenggara.

"Pergerakan mata uang di negara yang memiliki risiko penularan virus corona meningkat seperti Indonesia, mungkin masih melihat pergerakan mata uang volatil untuk sementara," kara Yanxi Tan, ahli strategi Valasi di Malayan Banking Bhd.

Selanjutnya, dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada di level Rp 15.712 per dollar AS.

Posisi ini melemah jika dibandingkan sebelumnya, yakni Rp 15.223 per dolar AS.

Sementara itu, bank-bank besar di Indonesia, Bank Central Asia ( BCA), kurs jual dipatok pada Rp 15.965 per dolar AS.

Sementara kurs beli, BCA mematok Rp 15.765 per dolar AS.

VIRAL Curhat Pasien Suspect Corona saat Periksa ke RS: Ruangan Isinya Orang Batuk Semua

Kakek Durjana asal Aceh Besar Cabuli Dua Anak di Bawah Umur, Modus Beli Es Krim dan Ancam Korban

Berikut nilai tukar dollar AS hari ini di 6 bank:

- BCA

Jual Rp 16.030

Beli Rp 15.830

- Mandiri

Jual Rp 16.150

Beli Rp 15.850

- BRI

Jual Rp 16.245

Beli Rp 15.805

- BNI

Jual Rp 15.929

Beli Rp 15.744

- CIMB Niaga

Jual Rp 15.849

Beli Rp 15.789

Sementara itu, berikut data pelemahan rupiah sejak tanggal 2 Maret 2020 hingga saat ini yang Tribunnews kutip dari Bloomberg.com:

Berikut rincian nilai rupah per satu dolar AS dari 2 Maret hingga sekarang:

- 2 Maret 2020 Rp 14.265 per Dolar AS

- 3 Maret 2020 Rp 14.283 per Dolar AS

- 4 Maret 2020 Rp 14.113 per Dolar AS

- 5 Maret 2020 Rp 14.175 per Dolar AS

- 6 Maret 2020 Rp 14.243 per Dolar AS

- 9 Maret 2020 Rp 14.393 per Dolar AS

- 10 Maret 2020 Rp 14.352 per Dolar AS

- 11 Maret 2020 Rp 14.374 per Dolar AS

- 12 Maret 2020 Rp 14.522 per Dolar AS

- 13 Maret 2020 Rp 14.778 per Dolar AS

- 16 Maret 2020 Rp 14.933 per Dolar AS

- 17 Maret 2020 Rp 15.173 per Dolar AS

- 18 Maret 2020 Rp 15.223 per Dolar AS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dampak Corona, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Rp 16 Ribu

Penulis: Arif Fajar Nasucha

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved