Indonesia Terjangkit Corona

25 Tenaga Kesehatan Positif Corona di Jakarta, 1 Orang Meninggal Dunia

Korban dari tenaga medis yang berada di garis terdepan upaya penanggulangan virus corona mulai berjatuhan.

Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS/facebook
Pekerja medis mengenakan alat pelindung diri penuh (APD) ketika mereka mulai memindahkan pasien yang terinfeksi Covid-19 dari satu tempat ke tempat lain. 

Tak terkecuali Ungky yang merupakan dokter spesialis paru yang juga masuk dalam Tim Siaga RSSA Kota Malang.

“Iya, gimana ya kita sudah disumpah untuk…,” katanya tertegun sambil menitikkan air mata, saat menghadiri konferensi pers di RSSA Kota Malang, Rabu (18/3/2020).

 “Kalau dulu sudah nangani SARS, sudah biasa.

Tapi kasus ini perjalanannya cukup cepat.

Semua menyemangati, karena penyakit paru, kita siap. Seperti tentara kita,” kata Ungky yang sudah 10 tahun menjadi dokter spesialis paru.

Ada 10 pasien kasus corona di RSSA, di mana 2 orang positif Covid-19, 2 PDP, dan 6 orang dinyatakan negatif.

Meski rentan tertular, Ungky dan petugas medis lainnya selalu berusaha menerapkan standar operasional prosedur yang berlaku agar terhindar dari penularan virus pasien.

Seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta meningkatkan imunitas tubuh.

“Kemudian yang paling penting, kita punya optimis dan kerja sesuai dengan porsi.

Kalau memang kecapean, ya semua ada batasnya.

Kita memang harus jaga kondisi,” katanya.

Semua tenaga medis yang bertugas menangani pasien corona juga saling menyemangati.

Masing-masing dari mereka memberikan rasa optimisme dalam menangani pasien.

"Saling menyemangati.

Rasa takut itu pasti ada, tapi ini kan demi masyarakat semuanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved