Corona di Aceh
Masjid di Lhokseumawe Tetap Gelar Shalat Berjamaah, Lantai Dipel dan Karpet Dibuka, Cegah Corona
"Kita juga instruksikan agar lantai bisa dipel sehari lima kali dan meningkatkan kebersihan di sektor lainnya," katanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Kita juga instruksikan agar lantai bisa dipel sehari lima kali dan meningkatkan kebersihan di sektor lainnya," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Masjid-masjid dan juga tempat ibadah lainnya di Kota Lhokseumawe sampai saat ini masih tetap melaksanakan shalat berjamaah seperti biasa.
Namun dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi penyebaran virus Corona, Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya telah menginstruksikan kepada panitia masjid dan juga tempat ibadah lainnya, agar membuka semua karpet dan lantai harus dipel lima kali sehari, yakni usai shalat berakhir.
Sedangkan untuk perdana pembukaan karpet di lantai masjid, berlangsung di Masjid Agung Islamic Center, Jumat (20/3/2020) jelang shalat Jumat.
Pembukaan karpet yang dilanjutkan dengan pengepelan lantai langsung dilakukan Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, didampingi Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Agung Sukoco SH, Wakapolres Lhokseumawe Kompol Ahzan, serta sejumlah pejabat dan pengurus masjid lainnya.
Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, menyebutkan, sampai saat ini seluruh masjid dan tempat ibadah lainnya masih menggelar shalat jamaah seperti biasa.
Namun guna meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, maka pihaknya pun telah menginstruksikan agar karpet di lantai masjid dibuka.
• Video Viral, Ditangkap Karena Enggan Tes Covid-19 Setelah Ikuti Tabligh Akbar di Malaysia
"Mengingat karpet susah dibersihkan. Dibersihkan pun harus divakum," katanya.
Sehingga untuk sementara ini proses shalat berlangsung di lantai.
Namun bagi jamaah yang ingin membawa sajadah sendiri, dipersilahkan.
"Kita juga instruksikan agar lantai bisa dipel sehari lima kali dan meningkatkan kebersihan di sektor lainnya," katanya.
Kembali dia tegaskan, semua upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi penyebaran virus Corona.
Di seluruh hotel dan supermarket di Lhokseumawe juga telah diinstruksikan agar menyediakan alat pengukur suhu tubuh dan juga hand sanitalizer.
"Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pemantauan, apakah hotel dan supermarket sudah menyediakan kedua hal tersebut atau belum," ujarnya.
• Video Viral, Ditangkap Karena Enggan Tes Covid-19 Setelah Ikuti Tabligh Akbar di Malaysia
Dalam kesempatan ini dirinya kembali mengimbau, agar masyarakat jangan panik dalam menghadapi kondisi tersebut.
Apalagi mengingat sampai saat ini, belum ada yang positif Corona di Lhokseumawe.
Namun, harus tetap meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona.
"Masyarakat kita harapkan bisa menghindari tempat keramaian. Perbanyak ibadah dan doa. Selalu dalam kondisi berwudhu. Malah bila perlu mandilah pada tengah malam, yakni di antara pukul 12.00 WIB malam hingga satu jam jelang subuh, akan bisa menghilangkan penyakit," katanya.
Dipastikan juga kalau Pemerintah Kota Lhokseumawe kini tetus melakukan berbagai upaya mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Baik itu berupa sosialisasi tentang virus Corona maupun dalam upaya menjaga kebersihannya lingkungan.
"Disamping itu kita juga harapkan agar masyarakat lebih selektif menyebarkan informasi tentang Corona, baik itu melalui media sosial atau pun via lainnya. Hal ini untuk menjaga agar tidak timbulnya kepanikan berlebihan pada masyarakat. Mari kita perbanyak ibadah dan selalu berdoa kepada Allah, semoga kita semua selamat dari wabah Corona ini," pungkas Suaidi Yahya. (*)
• Bek Persiraja Ganjar Mukti, Bakat Bermain Bola Warisan dari Ayah