Berita Aceh Selatan
Promosi Pariwisata Aceh Selatan, Pemkab Wacanakan Penempatan Videotron di Bandara SIM
Videotron tersebut akan menyajikan video yang berisi destinasi wisata di Aceh Selatan,” ungkap Kepala Dinas Parawisata Aceh Selatan
Penulis: Taufik Zass | Editor: Nur Nihayati
Videotron tersebut akan menyajikan video yang berisi destinasi wisata di Aceh Selatan,” ungkap Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Selatan
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Pemerintah Aceh Selatan melalui Dinas Pariwisata akan menggenjot sektor wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan, Safril S.sos tampaknya sangat serius dalam menggarap sektor pariwisata di Kabupaten Aceh Selatan.
Selain akan gencar mempromosikan potensi wisata Aceh Selatan melalui media massa, dirinya juga mewacanakan penempatan videotron di kawasan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
“Untuk mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Aceh Selatan idealnya kita juga harus menyediakan videotron di kawasan Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar.
Videotron tersebut akan menyajikan video yang berisi destinasi wisata di Aceh Selatan,” ungkap Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Aceh Selatan, Safril S.Sos, Kamis(19/03/2020).
Menurutnya, wacana penempatan videodron tersebut sudah terbesit dipikirannya sejak dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata Aceh Selatan.
• Bupati Gayo Lues Tinjau Pos Pemeriksaan, Cegah Virus Corona, Pengguna Jalan yang Melintas Diperiksa
• Ini cara Dilakukan Polres Aceh Jaya Bongkar Prostitusi Online, yang Ditangkap Ada Pelajar 16 Tahun
• Shalat Jumat di Pijay Lebih Ramai tak Ada Pengaruh Corona, Ini Pesan Khatib Penangkal Covid 19
Artinya, lanjut Safril, para tamu yang tidak sempat membaca koran juga bisa mengetahui informasi destinasi wisata Aceh Selatan melalui videotron tersebut.
”Mudah – mudahan wacana ini mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga destinasi wisata yang ada di Aceh Selatan ini benar – benar diketahui wisatawan mancanegara.
Sebab dengan dipajangannya videotron di kawasan Bandara SIM para tamu yang melihatnya tentu akan bertanya – tanya dan penasaran dengan Aceh Selatan,” ungkapnya.
Menyangkut lokasi, tambah Safril, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Besar.
Dia berharap wacana tersebut bisa terealisasi di tahun 2021, sehingga pendatang yang melihat tayangan videotron nantinya dapat berkunjung ke Aceh Selatan.
“Videotron ini akan menyajikan tayangan berupa destinasi wisata yang lengkap dengan captionnya, sehingga bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung,” ungkap Safril.
Pada kesempatan itu, Safril juga mengungkapkan keseriusannya dalam menggenjot minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh Selatan dengan berangam program dan terobosan, karenanya dia berharap program dan terobosan yang dilakukannya itu mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Aceh Selatan kaya dengan sumber daya alam dan budaya, serta destinasi wisata.
Jika potensi ini tidak kita kelola dengan baik tentu sangat rugi, sebab penggarapan sektor wisata ini bukan merusak, tapi melastarikan nilai budaya dan keindahan alam yang ada,” paparnya.
Dia berharap, ke depan Aceh Selatan bisa menjadi “Kota Wisata Islami” yang setiap harinya sesak dengan pengunjung dengan tetap menjaga dan melestarikan nilai – nilai budaya, adat dan istiadat sesuai tuntutan syariat islam yang berlaku di Aceh.
”Dengan hidupnya sektor wisata tentu semua intansi akan ikut berperan sesuai tupoksinya masing – masing,” paparnya.
Demikian juga dengan masyarakat, selain terberdayakan ekonominya juga akan membuka peluang kerja baru untuk bagi lulusan – lulusan baru.
Sebab sektor wisata ini sangat banyak menyerap tenaga kerja, muali dari perparkiran, pengamanan, sampai ke tingkat menajemen perusahaan menyedia jasa, perhotelan, travel dan usaha lainnya yang berkaitan dengan kepariwisataan.
“Mari kita wujudkan impian ini secara bersama – sama, sebab kita tidak bisa bekerja sendiri – sendiri tanpa adanya dukungan semua pihak.
Intinya ke depan kita harus bersama – sama memberikan masukan, gagasan untuk kemajuan sektor wisata Aceh Selatan ini,” pungkas Safril.(*)